cara mengatur kamera canon 1200d
Pengenalan Kamera Canon 1200D

Canon 1200D adalah kamera DSLR entry-level yang populer di kalangan penggemar fotografi. Kamera ini memiliki sensor CMOS APS-C 18 MP, prosesor DIGIC 4, dan kemampuan merekam video Full HD 1080p. Kamera Canon 1200D cocok untuk fotografer pemula yang ingin belajar cara mengambil gambar berkualitas dengan kamera DSLR.
Sebelum mulai mengatur kamera, ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami. Pertama, pastikan kamera sudah terpasang baterai yang cukup dan kartu memori yang kosong. Kemudian, pelajari tombol-tombol dan ikon-ikon yang ada di kamera, seperti tombol power, tombol shutter, mode dial, dan tombol menu. Pahami juga notasi ISO, aperture, dan shutter speed.
ISO adalah ukuran kepekaan kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO, semakin sensitif kamera terhadap cahaya, namun juga semakin banyak noise/bercak pada gambar. Aperture adalah ukuran lubang yang mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin lebar aperture, semakin banyak cahaya yang masuk. Shutter speed adalah kecepatan terbukanya dan menutupnya pelindung sensor kamera (shutter). Semakin lama shutter speed, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera, namun juga kemungkinan gambar menjadi blur jika tidak dipegang dengan stabil.
Dalam pengaturan kamera, mode dial dapat diputar untuk memilih mode yang sesuai dengan kondisi fotografi. Ada beberapa mode pada kamera Canon 1200D, antara lain:
- Auto mode: kamera secara otomatis menentukan pengaturan ISO, aperture, dan shutter speed yang tepat untuk kondisi cahaya yang ada.
- Portrait mode: cocok untuk mengambil foto close-up wajah dengan background blur.
- Landscape mode: cocok untuk mengambil foto pemandangan alam atau bangunan dengan detail yang tajam.
- Sports mode: cocok untuk mengambil foto gerak cepat seperti olahraga.
- Manual mode: memungkinkan pengaturan ISO, aperture, dan shutter speed secara manual sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, pengguna juga dapat mengatur white balance, fokus, ukuran gambar, dan mode pengambilan gambar lainnya pada tombol menu. Setelah mengatur kamera, jangan lupa untuk tetap berlatih dan mencoba-coba dengan berbagai kondisi cahaya dan objek foto. Selamat mencoba mengambil gambar yang indah dengan kamera Canon 1200D!
Mengatur Mode Kamera
Mode kamera adalah salah satu fitur krusial yang harus dipahami oleh semua pengguna kamera, terutama bagi mereka yang baru saja memulai fotografi. Dengan mode kamera yang benar, foto yang dihasilkan akan terlihat lebih baik dan memenuhi kebutuhan fotografi Anda.
Berikut adalah beberapa mode kamera yang sering digunakan pada kamera Canon 1200D:
- Mode P (Programmed Auto Mode) - Mode ini memungkinkan kamera untuk menyesuaikan aperture dan kecepatan rana secara otomatis, tetapi Anda masih bisa mengatur exposure compensation dan white balance.
- Mode Tv (Shutter Priority Mode) - Anda dapat mengatur kecepatan rana sesuai kebutuhan Anda, sementara kamera akan menyesuaikan aperture secara otomatis. Mode ini ideal untuk memotret objek bergerak atau memotret di bawah kondisi cahaya yang berubah-ubah.
- Mode Av (Aperture Priority Mode) - Mode ini memungkinkan Anda untuk mengatur aperture, sementara kamera akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan rana. Mode ini ideal untuk memotret potret atau objek yang membutuhkan kedalaman bidang yang rendah.
- Mode M (Manual Mode) - Mode ini memungkinkan Anda untuk mengatur baik kecepatan rana maupun aperture, memberikan kontrol penuh pada pengguna untuk menyesuaikan exposure sesuai kebutuhan.
- Mode A-DEP (Automatic Depth-of-Field Mode) - Mode ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan foto dengan kedalaman bidang yang besar, menjadikan semua objek terlihat tajam. Mode ini ideal untuk memotret objek yang ada pada jarak yang berbeda, seperti saat memotret sebuah kelompok orang atau pemandangan.
- Mode Bulb - Mode ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto dengan kecepatan rana jangka panjang, bahkan lebih lama dari 30 detik. Mode ini ideal untuk memotret objek dengan efek cahaya yang berbeda atau memotret langit malam.
Pilihan mode kamera yang tepat tergantung pada kebutuhan fotografi Anda. Cobalah untuk mengerti masing-masing mode dengan lebih baik sebelum memutuskan untuk memilih salah satu di antaranya.
Memperbaiki Fokus Kamera
Jika Anda menggunakan kamera Canon 1200d dan sering memiliki masalah dengan fokus kamera Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memperbaikinya.
1. Gunakan mode fokus yang tepat
Kamera Canon 1200d dilengkapi dengan tiga mode fokus, yaitu mode fokus satu titik, mode fokus zona, dan mode fokus otomatis. Pilih mode fokus yang tepat tergantung pada kondisi pengambilan gambar Anda. Misalnya, jika Anda ingin memotret suatu subjek yang bergerak cepat, parah satu titik atau fokus zona akan memberikan hasil yang lebih baik.
2. Gunakan titik fokus pusat
Saat pengambilan gambar, pastikan Anda mengunci fokus pada subjek utama dengan mengarahkan kamera pada subjek tersebut dan menggunakan titik fokus pusat. Kemudian, gunakan kunci fokus untuk mengunci fokus pada subjek tersebut dan jangan pernah melepaskannya sampai gambar selesai diambil.
3. Atur pencahayaan yang tepat
Kondisi pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan fokus yang buruk. Jadi, pastikan Anda mengatur pencahayaan yang tepat tergantung pada kondisi pengambilan gambar Anda. Misalnya, jika Anda berada dalam kondisi pencahayaan yang rendah, gunakan ISO yang lebih tinggi atau bukaan yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas gambar.
Dengan menggunakan tips-tips di atas, Anda dapat memperbaiki fokus kamera Canon 1200d Anda dan menghasilkan gambar yang tajam dan fokus. Jangan takut untuk bereksperimen dengan mode fokus dan pencahayaan yang berbeda untuk menemukan pengaturan terbaik untuk kondisi pengambilan gambar Anda.
Pengaturan Aperture
Aperture adalah lubang di dalam lensa kamera yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera. Atur aperture pada kamera Canon 1200d untuk menghasilkan efek bokeh pada objek yang diambil.
Bokeh adalah istilah fotografi yang merujuk pada efek blur atau latar belakang kabur di sekitar objek dalam foto. Ini dapat menciptakan suasana gambar yang berbeda-beda tergantung pada jenis bokeh yang diinginkan.
Aperture diukur dalam satuan f-stop yang biasanya ditandai dengan angka di atas dan bawah garis miring, misalnya f/2.8 atau f/8. Angka yang lebih rendah berarti aperture lebih lebar dan lebih banyak cahaya masuk ke dalam kamera, sedangkan angka yang lebih tinggi menunjukkan aperture yang lebih kecil dan lebih sedikit cahaya yang masuk.
Untuk menghasilkan efek bokeh yang bagus, gunakan aperture yang lebar (dengan angka f-stop yang kecil). Pilih mode Av pada kamera dan putar dial mode untuk mengatur aperture Anda. Perhatikan panduan yang ditampilkan pada layar LCD kamera untuk melihat efek dari setiap pengaturan dan eksperimen dengan aperture yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Aperture yang lebih kecil (dengan angka f-stop yang lebih besar) cocok untuk fotografi landscape atau foto keluarga dengan banyak orang yang ingin direkam dengan jelas, sedangkan aperture yang lebih lebar cocok untuk fotografi potret atau objek yang ingin mendapatkan efek bokeh yang indah.
Menggunakan Flash Kamera
Flash kamera adalah salah satu fitur yang tersedia pada kamera Canon 1200D yang sangat berguna untuk memperbaiki pencahayaan pada objek yang diambil. Penggunaan flash kamera bisa menjadi solusi ketika kondisi pencahayaan di sekitar objek foto kurang terang atau tidak merata.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan flash kamera, di antaranya:
1. Pilih Mode Flash yang Tepat
Perhatikan jenis flash yang terdapat pada kamera Canon 1200D Anda. Umumnya ada beberapa mode flash yang bisa dipilih, seperti mode auto, pada mode ini si kamera akan secara otomatis mengatur kekuatan flash yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi pencahayaan. Mode manual, pada mode ini pengguna bisa mengatur sendiri kekuatan flash sesuai kebutuhan. Mode off, pada mode ini flash kamera akan dimatikan sepenuhnya, pemotretan hanya dilakukan dengan menggunakan cahaya alami.
2. Atur Kekuatan Flash
Untuk menggunakan mode manual, pengguna perlu mengatur kekuatan flash. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi pencahayaan dan jarak objek dengan kamera. Sebaiknya coba terlebih dahulu dengan jarak dan kekuatan flash yang berbeda-beda untuk mengetahui hasil yang optimal.
3. Perhatikan Arah Flash
Pengguna perlu memperhatikan arah flash pada kamera Canon 1200D. Ada beberapa pilihan arah flash yang bisa dipilih, seperti auto, up, down, dan lain sebagainya. Pengguna bisa menyesuaikan arah flash sesuai dengan objek yang akan difoto dan lingkungan sekitarnya.
4. Gunakan Diffuser untuk Hasil yang Lebih Lembut
Pengguna bisa menggunakan diffuser untuk memperoleh hasil foto yang lebih lembut dan natural. Diffuser bisa mengubah cahaya flash menjadi cahaya yang lebih lembut, sehingga objek foto terlihat lebih halus dan tidak keras. Jika Anda tidak memiliki diffuser yang khusus untuk kamera Canon 1200D, bisa menggunakan bahan laminating yang dilapisi dengan tissue putih atau kertas tisu.
5. Hindari Penggunaan Flash Terlalu Dekat
Hindari menggunakan flash terlalu dekat dengan objek yang akan difoto. Terlalu dekat dapat mengakibatkan bayangan dan foto terlihat tidak estetik.
6. Perhatikan Warna Cahaya Flash
Cahaya flash kamera pada umumnya memiliki suhu warna yang berbeda dengan cahaya alami. Sebaiknya perhatikan agar tidak terjadi kontras yang besar antara cahaya flash dan cahaya alami. Pengguna bisa mengatur white balance pada kamera agar hasil foto lebih natural.
7. Gunakan Flash External untuk Hasil yang Lebih Baik
Jika flash internal pada kamera Canon 1200D masih kurang memuaskan, pengguna bisa mengakalinya dengan menggunakan flash external. Flash external akan memberikan hasil yang lebih baik, lebih fleksibel, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dengan beberapa tips di atas, Anda bisa menggunakan flash kamera pada kamera Canon 1200D dengan lebih optimal dan menghasilkan foto yang lebih menarik dan berkualitas.
Pengaturan White Balance
White balance adalah bagian penting dari kamera untuk menentukan pewarnaan yang sesuai dengan kondisi cahaya saat pengambilan gambar. Kamera Canon 1200D memiliki beberapa opsi white balance seperti Auto, Daylight, Shade, Cloudy, Tungsten Light, White Fluorescent Light, serta Custom. Untuk mengakses opsi ini, kamu bisa masuk ke menu setting pada kamera. Pilih opsi white balance kemudian pilih opsi yang sesuai dengan kondisi cahaya saat pengambilan gambar.
Pengaturan Picture Style
Picture style pada kamera memainkan peran penting dalam menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi. Dalam konfigurasi picture style, kamera Canon 1200D menyediakan beberapa opsi seperti Standard, Portrait, Landscape, Neutral, Faithful, serta Monochrome. Opsi ini bermanfaat untuk memperbaiki gambar sesuai dengan jenis pengambilannya. Untuk mengakses opsi ini, kamu dapat masuk ke menu pada kamera. Pilih opsi picture style kemudian pilh opsi yang sesuai dengan jenis pengambilan gambarmu.
Pengaturan ISO
ISO adalah opsi kamera yang berfungsi untuk mengatur kepekaan sensor gambar saat pengambilan gambar. Semakin tinggi ISO, semakin sensitif sensor pada kamera, sehingga memperbesar kemungkinan kamera untuk menghasilkan gambar yang baik dalam kondisi kurang cahaya. Namun, peningkatan ISO yang terlalu tinggi dapat menghasilkan gambar yang cacat. Kamera Canon 1200D memiliki rentang ISO dari 100 hingga 6400 dan bisa diatur melalui menu setting pada kamera.
Pengaturan Shutter Speed
Shutter speed adalah opsi dalam kamera yang memungkinkan kamu untuk mengatur durasi penangkapan cahaya pada waktu pengambilan gambar. Semakin panjang waktu diaktifkan, semakin banyak cahaya yang dihasilkan, dan sebaliknya. Pengaturan shutter speed dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pengambilan gambarmu. Kamera Canon 1200D memiliki rentang kemampuan dari 30 detik hingga 1/4000 detik dan dapat diatur melalui menu pada kamera.
Pengaturan Aperture
Aperture adalah ukuran lebar bukaan lensa kamera. Pengaturan aperture mempengaruhi kedalaman fokus pada saat pengambilan gambar. Aperture yang rendah, misalnya f/1.8, memungkinkan kedalaman fokus yang sangat rendah, sementara aperture yang tinggi, misalnya f/16, membawa fokus lebih jauh untuk cakupan yang lebih luas dan menyeluruh. Kamera Canon 1200D memiliki opsi aperture dari f/3.5 hingga f/38 dan dapat diatur melalui menu pada kamera.
Pengaturan Exposure Compensation
Exposure compensation adalah opsi kamera yang memungkinkan kamu untuk mengatur keseimbangan antara terlalu terang dan gelap pada gambar yang dihasilkan. Dalam beberapa kasus, gambar terlalu gelap atau terlalu terang dapat terjadi meskipun pengaturan white balance dan ISO terlihat baik-baik saja. Pengaturan exposure compensation dapat diakses melalui menu pada kamera Canon 1200D.
Pengaturan Auto Lighting Optimizer
Auto Lighting Optimizer adalah opsi yang terdapat pada kamera Canon 1200D yang dapat dioptimalkan dalam pengambilan gambar. Opsi ini memainkan peran penting dalam mengoptimalkan gambar pada kondisi dengan cahaya kurang ideal. Dengan opsi ini, hasil gambar yang dihasilkan akan lebih terang dan memperbaiki detail gambar yang hilang. Untuk mengakses opsi ini, kamu dapat melalui menu setting pada kamera.
Pengaturan Metering
Metering adalah opsi dalam kamera yang berfungsi untuk memperbaiki tingkat pencahayaan gambar dalam kondisi yang tidak ideal. Kamera Canon 1200D memiliki beberapa pilihan seperti Evaluative, Partial, Center-weighted Average, dan Spot. Evaluative dapat digunakan untuk pengambilan gambar umum, karena berat pada setiap bagian gambar. Partial digunakan untuk fokus detail pada bagian tertentu di dalam gambar. Center-weighted Average berfokus pada gambar secara keseluruhan dengan penekanan pada bagian tengah. Spot mempunyai bidang fokus yang lebih rendah dan fokus pada bagian gambar yang sangat terperinci. Pengaturan metering dapat diatur melalui menu setting pada kamera.
Posting Komentar untuk "cara mengatur kamera canon 1200d"