Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara menggunakan kamera canon 70d

Cara Menggunakan Kamera Canon 70D: Panduan Lengkap untuk Pemula

Persiapan

Persiapan Canon 70D

Sebelum memulai penggunaan kamera Canon 70D, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu untuk memastikan kamera siap digunakan dan memberikan hasil terbaik. Berikut adalah beberapa persiapan yang bisa dilakukan sebelum menggunakan kamera Canon 70D:

1. Mengecharge baterai kamera

Baterai adalah komponen penting untuk menjalankan kamera Canon 70D. Pastikan baterai sudah terisi penuh sebelum digunakan. Untuk mengisi baterai, gunakan charger bawaan dari kamera atau charger yang compatible dengan baterai kamera Canon 70D. Biarkan baterai mengisi hingga penuh sebelum digunakan. Sebagai alternatif, Anda bisa membawa baterai cadangan agar tidak kehabisan daya saat melakukan pemotretan atau perekaman video.

2. Memasukkan kartu memori yang sudah terformat dengan benar

Kartu memori berfungsi sebagai tempat penyimpanan file hasil foto dan video yang diambil menggunakan kamera Canon 70D. Pastikan kartu memori yang digunakan sudah terformat dengan benar agar kamera dapat membaca kartu memori dengan baik. Untuk memformat kartu memori, masukkan kartu memori ke dalam kamera dan cari opsi "Format" pada menu pengaturan kamera. Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses formatting.

3. Menyiapkan lensa yang cocok

Kamera Canon 70D menggunakan lensa interchangeable yang bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pemotretan. Siapkan lah lensa yang sesuai dengan konten foto atau video yang ingin diambil. Ada banyak pilihan jenis lensa, seperti lensa wide-angle untuk landscape atau lensa telephoto untuk foto portrait.

4. Menentukan mode pengambilan gambar yang harus dipilih

Kamera Canon 70D dilengkapi dengan banyak mode pengambilan gambar yang dapat mempengaruhi hasil foto dan video yang dihasilkan. Ada mode auto, mode manual, mode priority, dan masih banyak lagi. Tentukan mode yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan. Jika masih bingung dengan mode pengambilan gambar yang harus digunakan, Anda bisa memilih "Auto" terlebih dahulu dan melihat hasilnya pada layar kamera.

5. Mempelajari menu pengaturan kamera

Kamera Canon 70D memiliki banyak menu pengaturan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sebelum penggunaan kamera, ada baiknya untuk mempelajari menu pengaturan dan perintah pada kamera. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan kamera tersebut dan memudahkan pengguna saat ingin melakukan setting tertentu.

Dengan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum menggunakan kamera Canon 70D, Anda akan merasakan pengalaman yang lebih baik dalam mengambil foto atau merekam video menggunakan kamera tersebut. Selalu pastikan segala komponen kamera dalam keadaan siap dan terawat dengan baik. Semoga bermanfaat!

Fungsi tombol-tombol di kamera canon 70d

Kamera canon 70d tombol

Kamera Canon 70d dilengkapi dengan banyak tombol dan fungsi yang memudahkan Anda dalam mengambil foto atau merekam video. Berikut adalah fungsi dari tombol-tombol yang ada di kamera Canon 70d:

  • Tombol On/Off: Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan kamera.
  • Tombol Mode: Tombol ini digunakan untuk memilih mode pemotretan yang diinginkan, seperti mode Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, atau mode Automatic.
  • Tombol ISO: Tombol ini berfungsi untuk mengubah sensitivitas ISO dari kamera. Sensitivitas ISO yang lebih tinggi digunakan untuk kondisi pencahayaan yang buruk; sedangkan sensitivitas ISO yang lebih rendah ideal untuk kondisi pencahayaan yang baik.
  • Tombol White Balance: Tombol ini berfungsi untuk mengatur keseimbangan warna (white balance) pada foto atau video yang diambil sehingga sesuai dengan kondisi pencahayaan.
  • Tombol AF Point Selection: Tombol ini digunakan untuk memilih titik fokus pada objek foto atau video yang diambil.
  • Tombol Menu: Tombol ini digunakan untuk mengakses menu kamera Canon 70d. Menu ini memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai pengaturan seperti aperture, shutter speed, ISO, dan lain-lain.
  • Tombol Display: Tombol ini digunakan untuk mengubah tampilan informasi yang ditampilkan di layar LCD kamera Canon 70d.
  • Tombol Q: Tombol ini adalah shortcut ke fungsi quick menu yang memudahkan Anda dalam mengubah pengaturan kamera Canon 70d.
  • Tombol Shutter: Tombol ini digunakan untuk mengambil foto atau merekam video. Ada dua tahap pada tombol shutter yaitu separuh ditekan untuk memfokuskan objek dan sepenuhnya ditekan untuk mengambil foto atau merekam video.

Dengan mengenal fungsi dari tombol-tombol yang terdapat di kamera Canon 70d, Anda akan lebih mudah dalam memperoleh hasil foto atau video yang diinginkan. Selain itu, Anda juga akan lebih percaya diri dalam masa transisi dari pengguna kamera pemula menjadi fotografer profesional.

Mode Pengambilan Gambar

Kamera Canon 70D

Kamera Canon 70D adalah kamera DSLR yang memiliki mode pengambilan gambar yang beragam. Dalam mengambil gambar, Anda dapat memilih mode pengambilan gambar sesuai dengan kondisi dan keinginan Anda. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa mode pengambilan gambar yang tersedia pada kamera Canon 70D:

1. Mode Otomatis

Mode Otomatis

Mode Otomatis pada kamera Canon 70D sangat cocok digunakan untuk pemula atau orang yang belum terbiasa mengoperasikan kamera DSLR. Mode Otomatis akan memilih pengaturan ISO, shutter speed, dan aperture secara otomatis sehingga pengguna tidak perlu repot mengatur hal tersebut secara manual. Namun, mode ini memiliki kelemahan yaitu kurang "fleksibel" dalam mengambil gambar pada kondisi yang sulit.

2. Mode Manual

Mode Manual

Mode Manual adalah mode pengambilan gambar yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ISO, shutter speed, dan aperture secara manual. Mode ini sangat cocok digunakan untuk mengambil gambar pada kondisi cahaya yang kurang baik atau ketika pengguna ingin menghasilkan efek tertentu pada gambar. Namun, mode ini memerlukan keahlian khusus dalam mengatur pengaturan kamera sehingga gambar yang dihasilkan bisa sesuai dengan keinginan pengguna.

3. Mode Potrait

Mode Portrait

Mode Potrait pada kamera Canon 70D cocok digunakan untuk mengambil gambar wajah atau potret. Mode ini akan menghasilkan gambar dengan background blur atau bokeh yang menarik sehingga memfokuskan perhatian pada objek utama. Selain itu, mode ini juga akan memilih pengaturan kamera yang paling sesuai untuk menghasilkan gambar yang tajam dan jelas pada wajah.

4. Mode Action

Mode Action

Mode Action pada kamera Canon 70D cocok digunakan untuk mengambil gambar pada objek yang bergerak seperti olahraga atau binatang yang sedang bergerak. Mode ini akan mengatur pengaturan kamera yang cepat sehingga dapat menangkap objek pada saat yang tepat. Pengguna dapat mengatur ISO dan aperture untuk membantu menjaga kualitas gambar ketika mengambil gambar pada kondisi cahaya yang sulit.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap mode pengambilan gambar pada kamera Canon 70D, pengguna dapat memilih mode yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka ketika mengambil gambar. Selain itu, pengguna juga dapat mencoba berbagai mode dan menggabungkannya untuk menghasilkan gambar yang lebih unik dan menarik.

Pengaturan ISO

Pengaturan ISO

Ketika mengatur ISO pada kamera Canon 70D, terdapat rentang ISO mulai dari 100 hingga 12800, namun dapat diperluas hingga 25600. Semakin tinggi angka ISO, semakin sensitif kamera terhadap cahaya. Namun, semakin tinggi ISO, semakin besar juga kemungkinan munculnya noise atau bintik-bintik pada foto maupun video.

Untuk mengatur ISO, tekan tombol ISO dan putar dial utama pada kamera. Apabila ingin mengatur ISO secara automatik, dapat memilih opsi "ISO Auto" pada menu pengaturan kamera. Namun, hal ini dapat berdampak pada kualitas foto atau video yang dihasilkan.

Pengaturan Shutter Speed

Pengaturan Shutter Speed

Shutter speed mengacu pada waktu terbukanya dan menutupnya rana pada kamera. Semakin lama jangka waktu rana terbuka, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan semakin terang pula gambar yang dihasilkan. Shutter speed diukur dalam satuan detik, mulai dari 1/8000 detik hingga 30 detik.

Untuk mengatur shutter speed, putar dial utama pada kamera dalam mode manual atau secara otomatis pada mode mode semi-automatic seperti "shutter priority" atau "program mode". Namun, perlu diingat bahwa setiap peningkatan shutter speed sebesar 1/3 akan mengurangi jumlah cahaya yang diterima sebanyak setengah.

Pengaturan Aperture

Pengaturan Aperture

Aperture mengacu pada ukuran lebar pembukaan lensa, atau f-stop. Semakin kecil nomor f-stop, semakin lebar bukaan lensa dan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera. Aperture diukur dengan satuan f-stop, mulai dari f/1.4 hingga f/22.

Untuk mengatur aperture pada kamera Canon 70D, putar dial utama pada mode manual atau secara otomatis pada mode semi-automatic seperti "aperture priority" atau "program mode". Perlu diingat bahwa setiap peningkatan f-stop sebesar 1/3 akan mengurangi jumlah cahaya yang diterima sebanyak setengah.

Keseimbangan Antara ISO, Shutter Speed, dan Aperture

Keseimbangan Antara ISO, Shutter Speed, dan Aperture

Agar mendapatkan hasil foto maupun video yang baik, diperlukan keseimbangan antara ISO, shutter speed, dan aperture. Perlu diingat bahwa ketiga hal tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Peningkatan ISO dapat membantu ketika membutuhkan shutter speed yang lebih cepat, namun dapat meningkatkan kemunculan noise pada foto maupun video. Peningkatan aperture dapat membantu ketika membutuhkan cahaya yang lebih banyak, namun dapat membatasi kedalaman bidang pada foto maupun video. Penentuan shutter speed dapat membantu dalam mengambil gambar yang bergerak atau membutuhkan efek blur yang lebih dramatis.

Sebelum mengambil foto atau video, perlu dipertimbangkan pengaturan ketiga hal tersebut agar menghasilkan keseimbangan sesuai dengan kebutuhan pengambilan gambar. Dengan berlatih dan mempelajari cara mengatur ISO, shutter speed, dan aperture, maka hasil foto maupun video dapat lebih optimal.

Pengaturan Shutter Speed dan Aperture

pengaturan shutter speed dan aperture

Ketika merekam video menggunakan kamera Canon 70d, penting untuk mengatur shutter speed dan aperture agar video hasil rekaman tidak terlalu gelap atau terang. Shutter speed sendiri merupakan kecepatan kamera dalam membuka dan menutup kamera saat merekam video. Sedangkan aperture merupakan hal yang berkaitan dengan pengaturan berapa besar diameter lubang pada lensa kamera sehingga cahaya dengan ukuran tertentu bisa masuk ke kamera. Untuk mengatur shutter speed dan aperture pada kamera Canon 70d, bisa dilakukan dengan dua cara yaitu mode manual dan mode AV (aperture value).

Untuk mode manual, pengaturan shutter speed dan aperture bisa dilakukan dengan menyesuaikan dengan kebutuhan. Pengaturan yang optimal biasanya menggunakan shutter speed 1/60 detik dan aperture f/8. Namun, apabila kondisi cahaya terlalu terang atau terlalu gelap, maka pengaturan shutter speed dan aperture harus disesuaikan secara manual agar hasil video tidak terlalu gelap atau terang. Selain itu, pengaturan ISO juga perlu diperhatikan. ISO rendah seperti ISO 100-400 akan menghasilkan video yang lebih jernih, tetapi dalam kondisi cahaya rendah, pengaturan ISO tinggi seperti ISO 800-3200 akan membantu menghasilkan video yang lebih terang.

Sedangkan untuk mode AV, pengaturan aperture bisa dilakukan secara otomatis oleh kamera sehingga hanya perlu menyesuaikan kecepatan shutter speed. Mode AV sangat cocok digunakan pada kondisi cahaya yang stabil seperti kondisi indoor atau outdoor pada hari yang cerah. Pengaturan aperture pada mode AV juga akan membantu menghasilkan video yang lebih berkualitas dalam memunculkan efek bokeh pada objek utama video yang diambil.

Memilih Mode Fokus

mode fokus kamera canon 70d

Kamera Canon 70d memiliki tiga pilihan mode fokus saat merekam video yaitu mode one shot, AI servo, dan AI focus. Mode one shot digunakan untuk merekam video pada objek yang tidak bergerak, sedangkan mode AI servo digunakan untuk merekam video pada objek yang bergerak. Sedangkan mode AI focus akan secara otomatis mengganti mode fokus dari one shot ke AI servo saat objek mulai bergerak.

Selain itu, kamera Canon 70d juga memiliki fitur continuous autofocus (AF) yang akan memungkinkan kamera secara otomatis mengikuti fokus pada objek yang diambil. Fitur continuous AF sangat berguna saat merekam video pada subjek yang bergerak seperti merekam video pada acara olahraga atau merekam video pada anak-anak yang berlarian.

Penggunaan Steadicam atau Tripod

steadicam atau tripod

Pada saat merekam video menggunakan kamera canon 70d, penting untuk menggunakan steadicam atau tripod untuk menghindari hasil video yang terlalu bergetar. Steadicam atau tripod akan membantu meminimalkan gerakan tangan yang dapat memengaruhi hasil video yang diambil. Penggunaan steadicam atau tripod juga akan membuat hasil video yang diambil lebih stabil dan profesional

Penggunaan External Microphone

external microphone untuk kamera canon 70d

Untuk mendapatkan hasil audio yang jernih dalam merekam video menggunakan kamera canon 70d, anda dapat menggunakan external microphone. Penggunaan external microphone sangat dianjurkan dalam merekam video pada kondisi lingkungan yang bising atau pada kondisi jarak yang jauh dari objek yang diambil. External microphone yang dapat digunakan pada kamera Canon 70d adalah jenis shotgun microphone atau lavalier microphone yang mana jenis shotgun microphone berfungsi untuk merekam suara dalam kisaran arah tertentu dan jenis lavalier microphone berfungsi untuk merekam suara pada jarak dekat pada objek yang diambil.

Menyunting Video

menyunting video

Setelah merekam video menggunakan kamera canon 70d, penggunaan aplikasi atau software untuk menyunting video akan menjadi sangat diperlukan. Beberapa aplikasi atau software editing video yang dapat digunakan pada kamera Canon 70d antara lain Adobe Premiere, Final Cut Pro, dan iMovie. Dalam proses penyuntingan video, pengguna bisa melakukan pemotongan video, pengaturan audio, pengaturan efek, dan lainnya untuk menghasilkan video yang lebih berkualitas dan profesional.

Jenis-jenis lensa untuk Canon 70D

Jenis-jenis lensa untuk Canon 70D

Kamera Canon 70D digunakan oleh banyak orang di Indonesia untuk memotret berbagai jenis objek. Namun, agar hasil foto maksimal, penting untuk menyesuaikan jenis lensa yang digunakan dengan kebutuhan. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa jenis lensa yang dapat digunakan untuk Canon 70D.

1. Lensa Standar (Kit Lens)

Lensa Standar

Lensa standar atau kit lens umumnya telah tersedia saat membeli Canon 70D. Lensa ini biasanya memiliki jangkauan focal length sekitar 18-55mm. Lensa kit sering digunakan untuk memotret objek-objek yang tidak memerlukan zoom yang tinggi, misalnya memotret pemandangan atau objek yang tidak terlalu jauh dari fotografer. Namun, lensa kit kurang cocok untuk memotret objek yang jauh atau dengan cahaya yang kurang terang.

2. Lensa Zoom

Lensa Zoom

Lensa zoom memungkinkan fotografer untuk memperbesar atau memperkecil objek tanpa harus berpindah tempat. Dengan lensa zoom, fotografer dapat dengan mudah memotret objek yang jauh tanpa harus berdiri terlalu dekat. Lensa zoom juga cocok untuk memotret objek yang bergerak, seperti binatang atau orang yang sedang bergerak.

3. Lensa Prime

Lensa Prime

Lensa prime memiliki jangkauan focal length yang tetap dan tidak bisa diatur seperti lensa zoom. Keunggulan dari lensa prime adalah kualitas gambar yang dihasilkan cenderung lebih baik dan tajam. Lensa prime juga biasa digunakan untuk memotret objek dengan cahaya yang kurang terang atau pada situasi low light. Namun, kelemahan dari lensa prime adalah terbatasnya kemampuan untuk memperbesar atau memperkecil objek.

4. Lensa Wide Angle

Lensa Wide Angle

Lensa wide angle memiliki focal length yang rendah, sehingga mampu menangkap lebih banyak objek dalam satu frame. Lensa ini cocok untuk memotret pemandangan atau objek yang besar, seperti gedung atau lapangan. Dengan mengunakan lensa wide angle, fotografer dapat menangkap seluruh objek dalam satu gambar tanpa harus bergerak atau berganti posisi.

5. Lensa Telephoto

Lensa Telephoto

Lensa Telephoto memiliki focal length yang tinggi, sehingga cocok untuk memotret objek yang jauh. Lensa ini juga cocok untuk memotret binatang atau objek yang bergerak dengan cahaya yang cukup terang. Lensa telephoto memiliki kemampuan untuk memperkecil objek sehingga fotografer dapat menangkap detail dari objek yang jauh tersebut. Namun, lensa telephoto biasanya cukup besar dan berat, sehingga sulit untuk dibawa-bawa.

6. Lensa Macro

Lensa Macro

Lensa macro dirancang khusus untuk memotret objek yang sangat kecil seperti bunga, serangga atau objek-objek kecil lainnya. Lensa ini memiliki kemampuan untuk memperbesar objek hingga ratusan kali. Lensa macro membutuhkan jarak yang dekat untuk dapat menangkap detail objek dengan baik. Sehingga, lensa ini cocok untuk digunakan dalam ruangan atau studio dengan cahaya yang cukup terang.

Demikianlah beberapa jenis lensa yang dapat digunakan untuk Kamera Canon 70D. Dalam memilih lensa, pastikan sesuaikan dengan kebutuhan agar hasil foto maksimal.

Membersihkan Lensa

Membersihkan Lensa

Membersihkan lensa merupakan hal penting dalam merawat kamera Canon 70D Anda. Lensa yang kotor dapat mempengaruhi kualitas hasil foto. Pastikan untuk membersihkan lensa sebelum setiap penggunaannya. Anda dapat menggunakan kain mikrofiber khusus lensa kamera dan cairan pembersih khusus lensa. Pertama-tama, semprotkan cairan pembersih pada kain mikrofiber dan gosokkan perlahan pada lensa. Hindari menyemprotkan cairan langsung ke lensa karena dapat merusaknya. Pastikan juga kain yang digunakan tidak kasar atau berbulu agar tidak merusak lensa. Setelah selesai membersihkan lensa, simpan kembali dalam perlindungan terbaik untuk mencegah debu dan goresan pada permukaan lensa.

Membersihkan Body Kamera

Membersihkan Body Kamera

Tidak hanya lensa, membersihkan body kamera juga penting untuk menjaga kamera Canon 70D Anda agar tetap bersih dan awet. Gunakan kain yang lembut dan kering untuk membersihkan permukaan body kamera dari kotoran atau debu. Pastikan juga untuk memperhatikan bagian tombol dan lubang pada kamera ketika membersihkannya. Anda bisa juga menggunakan lap basah, tetapi pastikan tidak terlalu basah karena dapat membuat kamera rusak. Setelah membersihkan, pastikan kamera kering sempurna sebelum menyimpannya kembali pada tempat yang aman dan kering.

Membersihkan Sensor

Membersihkan Sensor

Perawatan kamera Canon 70D juga meliputi membersihkan sensor. Sensor kamera yang kotor dapat mempengaruhi hasil foto Anda. Membersihkan sensor dapat dilakukan dengan menggunakan brush khusus atau dengan membersihkannya secara manual menggunakan kapas kering. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kamera sebelum membersihkan sensor secara manual. Membersihkan sensor secara salah dapat merusaknya.

Simpan Kamera dengan Benar

Simpan Kamera dengan Benar

Simpan kamera Canon 70D dalam tempat yang aman dan kering. Pastikan juga untuk tidak menyimpannya terkena sinar matahari langsung atau dalam kelembaban yang tinggi. Kamera yang tidak digunakan untuk waktu yang lama sebaiknya disimpan dalam kotak penyimpanan yang memiliki pengontrol suhu dan kelembaban. Jangan lupa untuk mengeluarkan baterai pada kamera ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan pada kamera akibat korosi dari baterai yang kering.

Ganti Baterai Secara Teratur

Ganti Baterai Secara Teratur

Baterai adalah komponen penting pada kamera Canon 70D. Baterai yang habis atau melemah dapat mengganggu hasil foto Anda. Jadi pastikan untuk selalu membawa baterai ekstra ketika berpergian. Ganti baterai secara teratur untuk menjaga kinerja kamera Anda tetap optimal. Anda juga dapat menggunakan baterai yang mempunyai kualitas yang baik dan sudah teruji.

Jangan Mencabut Lensa Secara Kasar

Jangan Mencabut Lensa Secara Kasar

Jangan cabut lensa secara kasar karena dapat merusak bagian dalam kamera seperti peredam getaran, pemotong lensa, atau motor fokus. Buka bagian kunci lensa dan putar lensa dengan lembut. Jangan mengoyangkan kamera ketika lensa masih terpasang karena dapat merusak bagian dalam kamera. Penting untuk tidak memaksakan lensa pada kamera jika tidak masuk dengan mudah, hal ini bisa membuat kerusakan pada kamera.

Periksakan ke Ahli Kamera Secara Teratur

Periksakan ke Ahli Kamera Secara Teratur

Terakhir, Anda selalu periksakan kamera Anda ke ahli kamera secara teratur. Perawatan profesional dapat membantu menghindari kerusakan yang tidak terduga pada kamera. Ahli kamera juga dapat membantu mendiagnosis masalah yang tidak dapat diatasi sendiri. Pastikan untuk memeriksakan kamera Anda setidaknya setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kamera tetap dalam kondisi yang baik.

Posting Komentar untuk "cara menggunakan kamera canon 70d"