Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan Kamera Canon EOS 1100D untuk Pemula

Cara Mudah Menggunakan Kamera Canon EOS 1100D untuk Pemula.

Pengenalan Kamera Canon EOS 1100D

Kamera Canon EOS 1100D

Kamera Canon EOS 1100D adalah kamera digital pemula dengan sensor APS-C beresolusi 12.2 megapiksel yang dirilis pada tahun 2011. Kamera ini dilengkapi dengan lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II dan dilengkapi dengan fitur-fitur dasar yang memudahkan pemula untuk memotret.

Memasang Baterai dan Kartu Memori

kartu memori

Sebelum memulai pemotretan, pastikan baterai kamera terpasang dengan baik dan terisi penuh. Pasang juga kartu memori dengan benar ke dalam slot kartu memori. Pastikan kapasitas kartu memori mencukupi untuk menyimpan foto yang akan diambil.

Memilih Mode Pemotretan

mode pemotretan

Kamera Canon EOS 1100D dilengkapi dengan berbagai mode pemotretan, seperti Mode Auto, Mode Manual, Mode A-DEP, Mode Potret, Mode Lanskap dan lain-lain. Pilih mode yang sesuai dengan objek dan situasi pemotretan yang diinginkan.

Menentukan Fokus

fokus

Kamera Canon EOS 1100D memiliki tiga mode fokus, yaitu fokus otomatis, fokus manual, dan fokus AI Servo. Pilih mode yang sesuai dengan jenis pemotretan dan objek yang diambil. Untuk memudahkan dalam menentukan fokus, gunakan fitur Live View dan Zoom in pada LCD kamera.

Pencahayaan

pencahayaan

Kamera Canon EOS 1100D memiliki fitur pengaturan kecerahan dan kontras, serta pengaturan sensitivitas ISO. Gunakan pencahayaan yang cukup dan sesuaikan sensitivitas ISO dengan kondisi pencahayaan yang ada. Pilih ISO rendah untuk kondisi cahaya yang terang dan ISO tinggi untuk kondisi cahaya yang minim.

Mengambil Foto

mengambil foto

Setelah semua pengaturan dilakukan, tekan setengah tombol rana untuk menentukan fokus. Setelah fokus terkunci, tekan tombol rana secara penuh untuk mengambil foto. Setelah selesai pemotretan, jangan lupa untuk mengecek hasil foto dan membaca buku manual untuk memahami setiap fitur yang tersedia pada kamera Canon EOS 1100D.

Memahami Tombol-Tombol pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol-Tombol Pada Kamera Canon EOS 1100D

Mempelajari tombol-tombol pada kamera Canon EOS 1100D akan membantu Anda dalam memahami pengoperasian kamera ini dengan lebih baik. Terdapat berbagai tombol dan fitur yang dapat membantu Anda mengambil foto yang berkualitas tinggi. Berikut adalah penjelasan tentang tombol-tombol pada kamera Canon EOS 1100D dan fungsinya.

Tombol On/Off

Tombol On/Off Pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol On/Off pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Tekan tombol ini untuk menghidupkan kamera saat akan mulai mengambil foto.

Tombol Pemotretan

Tombol Pemotretan Pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol Pemotretan pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk mengambil foto. Tekan tombol ini setengah untuk fokus pada objek dan kemudian tekannya sepenuhnya untuk mengambil foto.

Tombol Mode

Tombol Mode Pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol Mode pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk memilih mode pengambilan gambar. Ada beberapa mode yang dapat dipilih, seperti mode "Manual", "Tv", "Av", dan "Auto". Mode "Manual" memungkinkan pengguna untuk memilih sendiri pengaturan kamera, sedangkan mode "Auto" membuat kamera secara otomatis melakukan pengaturan.

Tombol Play

Tombol Play Pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol Play pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk menampilkan foto yang telah diambil. Tekan tombol Play untuk melihat hasil foto yang telah diambil.

Tombol Menu

Tombol Menu Pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol Menu pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk membuka menu pengaturan kamera. Di dalam menu ini, pengguna dapat mengatur berbagai pengaturan kamera seperti ISO, kecepatan rana, dan ukuran gambar.

Tombol Fokus

Tombol Fokus Pada Kamera Canon EOS 1100D

Tombol Fokus pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk memfokuskan pada objek sebelum pengambilan foto. Tekan tombol ini setengah untuk fokus pada objek dan kemudian tekan tombol Pemotretan untuk mengambil foto.

Wheel Dial

Wheel Dial Pada Kamera Canon EOS 1100D

Wheel Dial pada kamera Canon EOS 1100D berfungsi untuk memilih pengaturan kamera. Pengguna dapat memutar roda untuk memilih pengaturan seperti kecepatan rana atau ISO.

Lensa

Lensa Pada Kamera Canon EOS 1100D

Lensa pada kamera Canon EOS 1100D adalah komponen yang penting dalam pengambilan gambar. Lensa ini dapat diganti dengan lensa yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pengguna. Lensa juga dapat digunakan untuk memfokuskan objek sebelum pengambilan foto.

Itu adalah penjelasan tentang tombol-tombol pada kamera Canon EOS 1100D. Dengan memahami setiap tombol dan fungsinya, pengguna dapat menggunakan kamera ini dengan lebih baik dan menghasilkan foto yang berkualitas tinggi.

3. Mode Manual

Mode Manual Canon EOS 1100D

Mode manual adalah mode pengambilan gambar pada kamera Canon EOS 1100D yang memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengatur secara manual beberapa pengaturan dasar seperti shutter speed, aperture, white balance, ISO, dan lain-lain. Pengaturan manual sangat penting bagi fotografer yang ingin mengambil gambar dengan kejernihan dan tampilan yang diinginkan. Namun, penggunaan mode manual membutuhkan pengetahuan yang lebih, sehingga tidak cocok bagi pemula.

Shutter Speed

Shutter speed menentukan lama atau singkatnya waktu yang dibutuhkan kamera untuk menangkap gambar. Semakin panjang shutter speed, semakin banyak cahaya yang masuk ke kamera dan gambar akan menjadi lebih terang. Sedangkan, semakin pendek shutter speed, semakin sedikit cahaya yang masuk dan gambar akan menjadi lebih gelap. Shutter speed juga berfungsi untuk mengatur kecepatan objek bergerak. Semakin cepat shutter speed, semakin cepat objek bergerak yang dapat diambil. Sedangkan, semakin lambat shutter speed, semakin lambat objek bergerak yang dapat diambil.

Aperture

Aperture adalah pengaturan pembukaan di dalam lensa yang memungkinkan masuknya cahaya ke dalam kamera. Semakin besar aperture, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan gambar akan menjadi lebih terang. Sedangkan, semakin kecil aperture, semakin sedikit cahaya yang masuk dan gambar akan menjadi lebih gelap. Aperture juga berfungsi untuk mengatur kedalaman bidang tajam. Semakin kecil aperture, semakin dalam bidang tajam yang tercipta pada gambar. Sedangkan semakin besar aperture, semakin tipis bidang tajamnya.

ISO

ISO menentukan sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya yang masuk. Semakin besar nilai ISO, semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya dan gambar akan menjadi lebih terang. Namun, semakin besar ISO, semakin banyak noise atau speckle yang muncul pada gambar. Oleh karena itu, penggunaan ISO harus disesuaikan dengan kondisi pencahayaan pada tempat pengambilan gambar.

White Balance

White balance adalah pengaturan warna putih pada gambar agar sesuai dengan kondisi pencahayaan di tempat pengambilan gambar. Kamera Canon EOS 1100D umumnya memiliki beberapa preset white balance yaitu Daylight, Cloudy, Tungsten, Fluorescent, dan Auto. Pengguna juga dapat mengatur white balance secara manual dengan memilih Custom atau memasukkan nilai ke dalam kelvin.

Cara Mengatur Mode Manual

1. Pada mode pengambilan gambar, putar mode dial ke "M".

2. Tekan tombol "Func/Set" pada bagian belakang kamera untuk mengakses menu pengaturan.

3. Pilih pengaturan yang ingin diatur seperti Shutter Speed, Aperture, ISO, dan White Balance. Pengaturan dapat diakses dan diatur melalui tombol navigasi.

4. Setelah mengatur, tekan tombol shutter button untuk mengambil gambar.

Mode manual memang memebutuhkan pengetahuan yang lebih, namun jika sudah menguasai mode ini, maka pengambilan gambar pun akan menjadi lebih kaya dan detail. Selamat mencoba!

1. Memahami Fokus Manual dan Otomatis

Canon Eos 1100d fokus

Fokus pada gambar bisa dilakukan secara manual maupun otomatis. Fokus manual dilakukan dengan memutar lensa kamera secara manual hingga gambar yang dipandang terlihat tajam dan jelas. Sedangkan fokus otomatis dilakukan dengan menggunakan fitur autofocus pada kamera.

Cara menentukan fokus manual:

  1. Pilih mode manual pada switch mode di kamera.
  2. Putar lensa secara manual hingga gambar terlihat tajam dan jelas di viewfinder.
  3. Jika gambar terlihat blur atau tidak tajam, putar kembali lensa hingga terlihat tajam.

Cara menentukan fokus otomatis:

  1. Pilih mode autofocus pada switch mode di kamera.
  2. Secara umum, ada tiga jenis autofocus pada kamera: mode one-shot autofocus untuk subjek statis, mode AI servo untuk subjek yang bergerak, dan mode AI focus untuk kondisi yang berbeda-beda. Pilih mode yang sesuai dengan kondisi pengambilan gambar.
  3. Tekan tombol shutter setengah untuk menentukan fokus. Kamera akan menemukan fokus pada subjek secara otomatis.

2. Menggunakan Posisi Fokus

Canon Eos 1100d fokus titik

Posisi fokus dapat membantu menentukan area yang ingin difokuskan. Canon EOS 1100D dilengkapi dengan 9 titik fokus, yang memungkinkan pengguna untuk memilih area fokus yang berbeda.

Cara menggunakan posisi fokus:

  1. Pilih mode autofocus pada switch mode di kamera.
  2. Tentukan posisi fokus yang diinginkan dengan menekan tombol AF point selection.
  3. Gunakan tombol direction pad untuk memilih posisi fokus yang diinginkan.

3. Mengubah Jenis Fokus

Canon Eos 1100d fokus jenis

Canon EOS 1100D memiliki 2 jenis fokus, yaitu fokus one-shot dan fokus AI servo, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Cara mengubah jenis fokus:

  1. Pilih mode autofocus pada switch mode di kamera.
  2. Gunakan tombol AF mode untuk memilih jenis fokus yang diinginkan.
  3. Fokus one-shot digunakan untuk subjek statis seperti pemandangan, potret, atau objek yang tidak bergerak. Sedangkan fokus AI servo digunakan untuk subjek yang bergerak, seperti binatang atau manusia yang sedang bergerak.

4. Memperdalam Fokus Pada Gambar

Canon Eos 1100d fokus perdalam

Memperdalam fokus pada gambar dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik dan trik.

Berikut adalah tips memperdalam fokus pada gambar:

  1. Menyesuaikan shutter speed: Pilih shutter speed yang sesuai dengan kondisi cahaya dan kecepatan subjek yang ingin diambil gambar. Semakin cepat shutter speed, semakin sedikit waktu lensa membiarkan cahaya masuk ke sensor kamera, sehingga gambar akan terlihat lebih tajam.
  2. Menggunakan aperture yang tepat: Aperture yang besar dapat membuat fokus terpusat pada satu titik tertentu, sehingga gambar terlihat lebih tajam dan detail. Namun, jika mengambil gambar dengan depth of field yang lebih dalam, gunakan aperture yang lebih kecil.
  3. Menggunakan tripod: Tripod dapat membantu menjaga kamera agar tidak bergetar atau bergerak saat mengambil gambar. Dengan tripod, gambar akan terlihat lebih tajam dan detail.
  4. Menggunakan fitur Live View: Fitur Live View memungkinkan pengguna untuk melihat gambar langsung di layar LCD, sehingga fokus dapat ditentukan dengan lebih akurat.

Dengan memahami teknik, trik, dan cara menggunakan fitur fokus pada Canon EOS 1100D, pengguna dapat mengambil gambar yang lebih tajam dan detail.

Memahami Mode Manual

Memahami Mode Manual Canon EOS 1100D

Sebagai seorang pemula dalam fotografi, menggunakan mode manual mungkin terdengar menakutkan. Namun, menguasai mode manual penting untuk menghasilkan foto yang lebih baik dan sesuai dengan visi kamu. Pada kamera Canon EOS 1100D, mode manual memungkinkan kamu untuk mengontrol baik aperture, shutter speed, maupun ISO. Selain itu, mode manual juga memungkinkan kamu untuk mengambil gambar dalam berbagai situasi pencahayaan.

Mengontrol Aperture

Mengontrol Aperture Canon EOS 1100D

Aperture mengontrol ukuran opening di bagian belakang kamera yang mengatur jumlah cahaya yang masuk. Semakin besar angka aperture, semakin kecil opening di belakang kamera, menyebabkan kamera mengambil gambar dengan lebih sedikit cahaya. Mata lensa pada kamera Canon EOS 1100D memiliki range aperture dari f/3.5 – f/22. Kamu bisa menggunakan aperture yang lebih besar dalam situasi low-light seperti dalam ruangan yang ditempati cahaya yang sedikit. Sedangkan aperture yang lebih kecil bisa kamu gunakan pada lingkungan yang cahayanya cukup terang untuk mengambil detail yang tajam.

Mengontrol Shutter Speed

Mengontrol Shutter Speed Canon EOS 1100D

Shutter speed mengontrol waktu yang diambil kamera untuk menangkap cahaya. Semakin cepat shutter speed, semakin sedikit cahaya yang masuk. Kamu bisa menggunakan shutter speed yang lebih cepat pada subjek yang bergerak agar foto yang dihasilkan tidak blur. Kamu juga bisa mengatur shutter speed yang lebih lambat untuk menghasilkan foto dengan efek motion blur yang menarik.

Mengontrol ISO

Mengontrol ISO Canon EOS 1100D

ISO mengatur tingkat sensitivity sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin sensitif sensor terhadap cahaya. Namun, semakin tinggi ISO, semakin banyak noise atau grain pada foto yang dihasilkan. Kamu bisa menggunakan ISO yang lebih tinggi pada situasi low-light, tetapi pastikan untuk mempertimbangkan noise yang akan muncul pada foto. ISO di kamera Canon EOS 1100D memiliki range dari 100 – 6400.

Praktikkan Penggunaan Mode Manual

Praktikkan Penggunaan Mode Manual Canon EOS 1100D

Untuk memahami penggunaan mode manual pada kamera Canon EOS 1100D, kamu harus sering berlatih dan mengambil foto dalam situasi pencahayaan yang berbeda-beda. Cobalah untuk menggunakan setting aperture, shutter speed, dan ISO yang berbeda-beda untuk menghasilkan foto dengan hasil yang unik. Perhatikan juga bagaimana cahaya mempengaruhi hasil foto. Dalam waktu singkat, kamu akan terbiasa menggunaan mode manual dan menghasilkan foto yang lebih menyenangkan untuk dilihat.

Memilih Lensa yang Cocok

Lensa Canon EOS 1100D

Ketika membeli kamera Canon EOS 1100D, penting untuk memilih lensa yang cocok untuk kebutuhan fotografi Anda. Lensa yang cocok akan memaksimalkan kualitas foto dan menghasilkan gambar yang tajam dan jelas. Berikut adalah beberapa jenis lensa dan cara memilihnya untuk dijadikan aksesoris pada kamera Canon EOS 1100D.

Jenis-jenis Lensa

Ada beberapa jenis lensa yang tersedia untuk kamera Canon EOS 1100D, antara lain:

  • Lensa Standar: Lensa standar adalah lensa yang umumnya sudah disertakan saat membeli kamera. Lensa ini memiliki panjang fokus 50mm dan cocok untuk mengambil foto dalam jarak yang tidak terlalu jauh.
  • Lensa Wide-angle: Lensa wide-angle memiliki panjang fokus lebih pendek dari 50mm. Lensa ini cocok digunakan untuk memotret lanskap atau bangunan yang besar.
  • Lensa Telephoto: Lensa telephoto memiliki panjang fokus lebih dari 50mm hingga 200mm atau bahkan lebih. Lensa ini cocok digunakan untuk memotret objek yang jauh seperti binatang atau pemandangan dari jauh.
  • Lensa Macro: Lensa macro cocok digunakan untuk memotret objek kecil seperti bunga atau serangga. Lensa ini memiliki kemampuan untuk mengambil foto dengan detail yang tajam dari jarak yang sangat dekat.

Cara Memilih Lensa yang Cocok

Setiap jenis lensa memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Untuk memilih lensa yang cocok, pertimbangkanlah faktor-faktor berikut:

  1. Keperluan Fotografi: Tentukan jenis foto yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda. Jika fotografi landscape atau arsitektur adalah prioritas Anda, maka lensa wide-angle adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih sering memotret objek dari jauh seperti saat traveling, maka lensa telephoto adalah pilihan yang tepat.
  2. Kualitas: Sebaiknya memilih lensa dengan kualitas yang baik. Lensa yang berkualitas baik dapat menghasilkan gambar dengan detail yang lebih tajam serta minim distorsi.
  3. Harga: Perhatikan juga harga lensa. Tentukan budget yang akan dikeluarkan untuk lensa, sehingga bisa menyesuaikan jenis lensa yang dibutuhkan dan mampu untuk dibeli. Pastikan tetap membeli lensa berkualitas baik meskipun dengan harga yang lebih tinggi.
  4. Merek: Pilihlah lensa yang cocok dengan merek kamera Canon. Lensa buatan Canon biasanya lebih cocok dan memiliki performa yang lebih baik pada kamera Canon EOS 1100D.

Pemilihan lensa yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas foto dan membuat proses memotret lebih mudah dan menyenangkan. Tentukan kebutuhan Anda, lalu pilihlah lensa yang sesuai dengan budget dan kualitas yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemula yang membutuhkan bantuan dalam memilih lensa untuk kamera Canon EOS 1100D.

Mempelajari Teknik Composition

Teknik Composition

Salah satu hal yang harus dipelajari oleh setiap fotografer pemula adalah teknik composition. Ini adalah teknik yang digunakan untuk membuat foto lebih menarik dan terlihat lebih profesional. Beberapa teknik composition yang bisa dipelajari misalnya adalah rule of thirds, leading lines, dan juga framing.Rule of thirds adalah teknik composition yang membagi foto menjadi 9 bagian sama besar dengan 4 titik fokus utama di mana garis-garis itu bertemu. Kemudian titik-titik ini digunakan untuk menempatkan objek penting dalam foto. Leading lines adalah teknik composition di mana garis-garis seperti jalan atau sungai digunakan untuk mengarahkan mata pada objek utama dalam foto. Sedangkan framing adalah teknik composition yang menggunakan elemen seperti pohon, pintu, atau jendela untuk menyaring objek utama dalam bingkai.Dengan mempelajari teknik composition, Anda akan dapat membuat foto yang lebih menarik dan memiliki daya tarik visual yang lebih kuat. Cobalah mempraktekkan teknik composition ini saat mengambil foto menggunakan kamera Canon EOS 1100D Anda dan lihatlah perubahan signifikan di hasil jepretan Anda.

Menggunakan Mode Manual

Mode Manual

Untuk mendapatkan hasil jepretan terbaik, Anda harus belajar mengambil foto menggunakan mode manual pada kamera Canon EOS 1100D Anda. Mode manual memberikan Anda kendali penuh atas pencahayaan, bukaan, dan kecepatan rana kamera. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan pengaturan kamera sesuai dengan kondisi cahaya dan objek yang Anda akan jepret.Untuk mengambil foto menggunakan mode manual, pastikan terlebih dahulu untuk memahami arti dari masing-masing pengaturan. Buatlah pengaturan yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan dan objek yang Anda jepret dengan berbagai percobaan. Anda juga dapat memanfaatkan fitur histogram pada layar kamera Canon EOS 1100D untuk memperkirakan tingkat pencahayaan dan mengoreksi kesalahan pengaturan yang telah dilakukan saat pengambilan foto.

Menggunakan Lensa yang Sesuai

Lensa yang Sesuai

Untuk mendapatkan hasil jepretan yang lebih baik, pastikan Anda menggunakan lensa yang sesuai dengan jenis objek yang ingin diambil. Lensa wide angle cocok untuk fotografi landscape atau interior, sedangkan lensa telephoto digunakan untuk memotret objek yang jauh. Sedangkan lensa standar dapat digunakan untuk fotografi street, potrait, dan juga landscape.Selain itu, pastikan juga untuk memilih lensa dengan aperture yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Aperture yang lebar (f/1.8) cocok untuk menghasilkan foto bokeh, sedangkan aperture yang sempit (f/8 atau lebih) cocok untuk mendapatkan kedalaman bidang dalam foto landscape.Dengan memilih lensa yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil jepretan yang lebih profesional dan detail. Pilihlah lensa yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat mengambil foto menggunakan kamera Canon EOS 1100D untuk hasil yang lebih baik.

Memanfaatkan Cahaya yang Tersedia

Cahaya yang Tersedia

Cahaya memainkan peran penting dalam fotografi. Oleh karena itu, Anda harus belajar memanfaatkan cahaya yang ada untuk mendapatkan hasil jepretan yang lebih baik. Salah satu trik yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan golden hour yaitu waktu di mana matahari terbit atau terbenam.Pada saat golden hour, cahaya matahari sangat lembut dan menghasilkan warna-warna yang cantik. Cobalah untuk memotret pada saat golden hour untuk mendapatkan hasil jepretan yang lebih menarik dan terlihat lebih lembut.Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan pencahayaan buatan saat kondisi cahaya sangat kurang terutama pada ruangan dalam. Manfaatkanlah cahaya lampu atau senter untuk memperbaiki kualitas foto dan kecerahan yang dikehendaki.

Menggunakan Filter pada Lensa

Filter pada Lensa

Filter pada lensa memungkinkan Anda untuk memperpanjang exposure, memfilter cahaya yang masuk ke dalam lensa, dan menjaga warna dalam foto tetap akurat. Beberapa jenis filter yang bisa digunakan misalnya adalah filter polarisasi dan filter ND.Filter polarisasi digunakan untuk memperkuat warna dan meminimalkan pantulan pada permukaan yang mengkilap. Sedangkan filter ND digunakan untuk memperpanjang exposure agar mendapatkan hasil jepretan yang lebih dramatis misalnya pada saat memotret air terjun atau gunung bekapasitas penuh yang cenderung terlalu terang.Dengan menggunakan filter pada lensa, Anda akan mendapatkan hasil jepretan yang lebih baik dengan warna yang lebih hidup dan detail yang lebih sempurna. Pastikan untuk memilih filter yang sesuai dengan kebutuhan Anda pada saat mengambil foto menggunakan kamera Canon EOS 1100D.

Membuat Perspektif yang Berbeda

Perspektif yang Berbeda

Saat mengambil foto, jangan takut untuk mengambil sudut pandang yang berbeda dari biasanya. Cobalah untuk mengambil foto dari sudut yang tidak biasa atau mengubah tingkat ketinggian Anda saat mengambil foto. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan perspektif yang unik dari objek yang diambil.Anda bisa mencoba teknik taking picture from above untuk memotret makanan, minuman atau objek yang lebih kecil. Sedangkan teknik low angle digunakan untuk memperlihatkan objek yang lebih besar, seperti gedung atau pohon. Sedangkan teknik bird's eye dan worm's eye view dilakukan untuk mengubah perspektif sudut pandang dari atas dan bawah.Dengan membuat perspektif berbeda, Anda akan memberikan keindahan yang lebih dan menghasilkan foto yang tidak biasa. Cobalah untuk mengambil foto dari sudut pandang yang berbeda saat menggunakan kamera Canon EOS 1100D untuk hasil jepretan yang lebih menarik.

Menjaga Stabilisasi Kamera

Stabilisasi Kamera

Terakhir, pastikan untuk menjaga stabilitas kamera saat mengambil foto menggunakan kamera Canon EOS 1100D Anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa foto yang diambil tidak terlalu buram atau goyang.Anda bisa menggunakan tripod untuk menjaga stabilitas kamera saat mengambil foto. Jangan juga lupa untuk tidak menekan tombol shutter terlalu keras saat mengambil foto. Tekankan tombol secara lembut untuk meminimalkan goyangan kamera yang tidak diinginkan saat memotret.Dengan menjaga stabilitas kamera, Anda akan mendapatkan hasil jepretan yang lebih tajam dan detail. Cobalah untuk mempraktekkan teknik menjaga stabilitas kamera saat mengambil foto menggunakan Canon EOS 1100D Anda.

Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Kamera Canon EOS 1100D untuk Pemula"