Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara menggunakan kamera canon eos 60d

Cara Mudah Menggunakan Kamera Canon EOS 60D: Tutorial Lengkap untuk Pemula

Mengetahui Bagian-bagian Kamera Canon Eos 60D

Canon Eos 60D

Canon Eos 60D adalah kamera digital tingkat profesional yang telah diuji dan terbukti menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik. Dalam menggunakan kamera Canon Eos 60D, penting untuk mengetahui bagian-bagian kamera dan fungsinya. Dalam artikel ini, kita akan memperkenalkan bagian-bagian penting pada kamera Canon Eos 60D, termasuk lensa, body, dan kontrol kamera.

Lensa

Lensa Canon Eos 60D

Lensa adalah salah satu komponen kunci pada kamera Canon Eos 60D. Kamera ini dilengkapi dengan lensa kit standar 18-55mm yang ideal untuk pemotretan jarak dekat dan jauh pada kondisi cahaya yang cukup. Lensa kit ini berfungsi dengan cara menangkap cahaya dan mengirimkannya ke sensor kamera untuk menghasilkan gambar atau video.

Body

Body Canon Eos 60D

Body kamera Canon Eos 60D terbuat dari bahan magnesium alloy, sehingga kamera ini kokoh dan tahan lama. Tampilan kamera ini sangat menarik, dan terdapat banyak tombol fungsi yang dapat diakses oleh pengguna dengan mudah. Di sisi kanan atas kamera, terdapat mode dial yang menyediakan kontrol terhadap mode pengambilan gambar seperti aperture priority, shutter priority, manual, program, dan yang lainnya.

Kontrol Kamera

Kontrol Kamera Canon Eos 60D

Kontrol kamera Canon Eos 60D terletak di berbagai bagian pada body kamera. Tombol AF-ON yang terletak di belakang kamera memudahkan pengguna untuk mengaktifkan fokus otomatis dengan satu sentuhan. Kontrol ISO terdapat di atas mode dial, yang membuatnya mudah dijangkau. Di sisi kanan layar LCD, terdapat beberapa tombol yang digunakan untuk mengakses menu dan mode pada kamera. Tombol pengaturan dasar yang lain, seperti shutter release, on/off switch, dan aperture dial terletak di bagian atas kamera.

Selain bagian-bagian utama, kamera Canon Eos 60D juga dilengkapi dengan beberapa fitur lain seperti built-in flash, viewfinder optik, built-in microphone, dan slot kartu memori. Dalam menggunakannya, pastikan untuk memeriksa semua bagian kamera untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik sebelum memulai pemotretan.

Memasang Lensa pada Kamera Canon Eos 60D

memasang lensa pada kamera Canon Eos 60D

Ketika Anda mulai menjelajahi dunia fotografi para pemula, kedengarannya mudah untuk mengambil gambar yang bagus, tetapi ketika Anda mulai memperhatikan peralatan, semuanya bisa menjadi sangat membingungkan. Dalam dunia fotografi, lensa yang digunakan akan sangat mempengaruhi hasil foto yang dihasilkan, ini tentu saja berarti Anda harus memahami cara memilih dan memasang lensa yang sesuai pada kamera Canon Eos 60D.

Tidak perlu khawatir, kami akan membantu Anda memahami jenis-jenis lensa yang berbeda dan membantu Anda memilih dan memasang lensa yang sesuai pada kamera Canon Eos 60D.

Jenis-Jenis Lensa yang Berbeda

jenis-jenis lensa pada kamera Canon Eos 60D

Ada beberapa jenis lensa yang berbeda yang dapat digunakan pada kamera Canon Eos 60D. Berikut adalah beberapa jenis lensa yang paling umum digunakan:

  • Lensa Wide-Angle: Jenis lensa ini cocok untuk pemotretan landscape atau memotret ruangan yang agak sempit. Biasanya, lensa wide-angle mempunyai ukuran fokus yang relatif pendek, antara 10-20mm.
  • Lensa Standar: Jenis lensa ini paling umum digunakan, karena cocok untuk pemotretan sehari-hari. Semua kamera biasanya sudah dilengkapi dengan lensa standar, lensa ini memiliki ukuran fokus antara 35-50mm.
  • Lensa Telephoto: Jenis lensa ini biasanya digunakan untuk pemotretan jarak jauh, seperti pada saat memotret burung atau binatang liar. Lensa telephoto biasanya memiliki ukuran fokus antara 70-200mm.
  • Lensa Macro: Jenis lensa ini digunakan untuk pemotretan close-up, seperti pada saat memotret bunga, serangga, lebih detail dan makro. Lensa macro biasanya memiliki ukuran fokus yang pendek, mulai dari 50mm hingga 200mm.

Sekarang, setelah Anda memahami jenis-jenis lensa yang berbeda, Anda dapat memilih lensa yang tepat untuk kamera Canon Eos 60D Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih lensa:

  • Budget: Harga pada lensa sangat bervariasi, mulai dari yang murah menjadi yang mahal. Pilihlah lensa sesuai dengan ketersediaan budget Anda.
  • Kualitas: Semakin mahal lensa biasanya semakin berkualitas. Penting untuk mendapatkan lensa yang berkualitas dan cocok untuk kamera Anda agar hasil foto yang dihasilkan lebih baik.
  • Fokus: Pastikan lensa yang Anda pilih dapat fokus dengan baik pada objek yang diinginkan.
  • Jarak Zoom: Perhatikan jarak zoom pada lensa yang Anda pilih, terutama jika Anda ingin menggunakan lensa untuk memotret objek yang jauh.

Cara Memasang Lensa pada Kamera Canon Eos 60D

cara memasang lensa pada kamera Canon Eos 60D

Setelah Anda memilih lensa yang tepat untuk kamera Canon Eos 60D Anda, langkah selanjutnya adalah memasang lensa pada kamera. Berikut adalah cara memasang lensa pada kamera Canon Eos 60D:

  1. Pastikan kamera dalam keadaan mati.
  2. Lepaskan topi pelindung lensa pada lensa Anda.
  3. Posisikan lensa agar dot merah pada lensa sejajar dengan dot merah pada kamera.
  4. Putar lensa ke kanan searah jarum jam sampai terkunci pada kamera.
  5. Topi pelindung lensa dapat Anda pasang kembali pada lensa yang sudah dipasang pada kamera.

Dan itulah cara memasang lensa pada kamera Canon Eos 60D! Setelah Anda memasang lensa pada kamera, Anda siap untuk memotret dengan hasil terbaik.

Cara Mengaktifkan Kamera Canon Eos 60D

cara mengaktifkan kamera canon eos 60d

Kamera Canon Eos 60D adalah kamera DSLR yang sangat populer di kalangan fotografer dan videografer. Tetapi, bagi orang yang belum terbiasa menggunakan kamera DSLR, mungkin akan merasa sulit saat pertama kali menggunakan kamera ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dijelaskan cara mengaktifkan kamera Canon Eos 60D secara lengkap.

Untuk mengaktifkan kamera Canon Eos 60D, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Colokkan baterai ke dalam kamera dan sambungkan kamera dengan lensa yang sesuai.
  2. Tekan tombol ON/OFF yang terletak di samping kamera untuk menghidupkan kamera.
  3. Pilih mode pemotretan yang sesuai. Kamera Canon Eos 60D memiliki beberapa mode pemotretan, seperti mode Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, dan Program. Anda dapat memilih mode yang sesuai dengan situasi atau kebutuhan Anda.
  4. Atur fokus dengan menekan tombol Autofocus atau memutar lensa secara manual. Pastikan fokus sudah benar agar gambar yang dihasilkan tidak blur.
  5. Pengaturan pencahayaan juga perlu diperhatikan agar hasil foto terlihat optimal. Anda dapat memilih ISO, Shutter Speed, dan Aperture sesuai dengan kondisi pencahayaan saat pengambilan foto.
  6. Terakhir, setelah mengambil foto atau merekam video, matikan kamera dengan menekan tombol ON/OFF kembali.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamera Canon Eos 60D akan berfungsi dengan baik dan memungkinkan Anda untuk mengambil foto dan merekam video dengan hasil yang memuaskan.

Mengatur Mode Pemotretan

mode pemotretan canon eos 60d

Kamera Canon Eos 60D memiliki beberapa mode pemotretan yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap mode pemotretan:

  1. Manual Mode: Anda dapat mengatur ISO, Shutter Speed, dan Aperture secara manual. Mode ini cocok untuk pengambilan foto yang membutuhkan ketelitian dan kontrol tinggi.
  2. Aperture Priority Mode: Anda dapat mengatur Aperture dan kamera akan menyesuaikan Shutter Speed secara otomatis. Mode ini cocok untuk pengambilan foto dengan fokus pada kedalaman lapangan.
  3. Shutter Priority Mode: Anda dapat mengatur Shutter Speed dan kamera akan menyesuaikan Aperture secara otomatis. Mode ini cocok untuk pengambilan foto yang menginginkan efek gerakan yang menarik.
  4. Program Mode: Kamera akan menyesuaikan ISO, Shutter Speed, dan Aperture secara otomatis. Mode ini cocok untuk pengambilan foto yang cepat dan santai.

Dengan mengetahui dan memahami mode pemotretan yang ada, Anda dapat memilih mode yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk menghasilkan foto yang optimal.

Mengatur Fokus

mengatur fokus canon eos 60d

Fokus yang tepat sangat penting dalam pengambilan foto. Jika fokus tidak tepat, foto yang dihasilkan akan blur atau kurang jelas. Oleh karena itu, mengatur fokus dengan benar sangat penting. Ada dua cara untuk mengatur fokus pada kamera Canon Eos 60D:

  • Autofocus: Tekan tombol Autofocus yang terletak di kamera untuk mengatur fokus secara otomatis. Kamera akan mengatur fokus secara otomatis pada objek yang dipilih. Cara ini cocok untuk pengambilan foto yang simpel dan mudah.
  • Manual Focus: Putar lensa secara manual untuk mengatur fokus. Cara ini memungkinkan pengaturan fokus yang lebih akurat dan tepat pada objek yang diinginkan.

Dalam mengatur fokus, pastikan fokus sudah benar agar gambar yang dihasilkan terlihat jelas dan optimal.

Mengatur Pencahayaan

pengaturan pencahayaan canon eos 60d

Pengaturan pencahayaan sangat penting dalam menghasilkan foto yang optimal. Kamera Canon Eos 60D memiliki beberapa pengaturan pencahayaan, seperti ISO, Shutter Speed, dan Aperture yang dapat diatur sesuai dengan kondisi pencahayaan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap pengaturan pencahayaan:

  • ISO: Pengaturan ISO adalah pengaturan sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Pengaturan ISO yang tinggi memungkinkan pengambilan foto di tempat yang minim pencahayaan. Namun pengaturan ISO yang tinggi juga bisa menyebabkan foto terlihat noisy atau berbutir.
  • Shutter Speed: Pengaturan Shutter Speed adalah mengatur kecepatan rana kamera untuk mengatur durasi pencahayaan. Semakin tinggi Shutter Speed, semakin singkat durasi pencahayaan. Pengaturan Shutter Speed yang tinggi cocok untuk pengambilan foto yang menginginkan efek gerakan yang menarik.
  • Aperture: Pengaturan Aperture adalah mengatur besar kecilnya bukaan lensa. Semakin besar bukaan lensa, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. Pengaturan Aperture yang besar cocok untuk pengambilan foto dengan fokus pada kedalaman lapangan.

Dalam mengatur pencahayaan, disarankan untuk menyesuaikan pengaturan pencahayaan berdasarkan kondisi pencahayaan saat pengambilan foto agar hasil yang diperoleh memuaskan.

Memahami Mode Pemotretan Standar pada Kamera Canon Eos 60D

Mode Pemotretan Standar Canon Eos 60D

Mode pemotretan standar pada kamera Canon Eos 60D adalah mode dasar yang tersedia pada setiap kamera. Dalam mode ini, kamera secara otomatis akan menentukan pengaturan shutter speed, aperture, ISO, dan white balance berdasarkan cahaya yang tersedia di sekitar objek yang akan difoto. Walaupun mode ini terlihat simpel dan mudah digunakan, tetapi pemahaman yang baik tentang settingan kamera bisa membuat hasil foto lebih baik.

Mode Manual

Mode Manual Canon EOS 60D

Mode manual adalah mode yang memberikan pengendalian penuh pada pengguna dalam menentukan kamera settingan shutter speed, aperture, ISO, dan white balance. Pengguna kamera harus menyesuaikan settingan tersebut sendiri agar foto terlihat lebih bagus. Mode manual biasanya digunakan oleh fotografer profesional atau oleh orang yang sudah mahir dalam teknik pengambilan gambar. Mode manual juga memungkinkan pengguna untuk memperoleh foto dengan hasil yang berbeda-beda tergantung dari settingan yang digunakan.

Mode Aperture

Mode Aperture Canon EOS 60D

Mode aperture pada kamera Canon Eos 60D memungkinkan pengguna kamera untuk mengatur aperture atau lubang di lensa secara manual. Aperture adalah opening lensa yang mengendalikan besarnya cahaya yang masuk ke sensor kamera. Mode ini disebut juga mode priority aperture atau mode A pada beberapa merek kamera. Pada mode ini, kamera secara otomatis akan menyesuaikan settingan shutter speed dan ISO sesuai aperture yang digunakan. Biasanya mode ini digunakan oleh orang yang ingin menekankan background foto atau menghasilkan foto dengan depth of field yang dangkal.

Mode Shutter Speed

Mode Shutter Speed Canon EOS 60D

Mode shutter speed adalah mode pengaturan shutter speed kamera secara manual. Shutter speed adalah waktu yang dibutuhkan oleh shutter untuk membuka dan menutup saat mengambil foto. Mode ini biasanya digunakan untuk menyalurkan ide kreatif dalam memotret objek yang mempunyai efek gerakan atau untuk mengkoreksi cahaya yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pada mode ini, kamera akan menyesuaikan aperture dan ISO sesuai dengan shutter speed yang digunakan.

ISO dan White Balance pada Canon EOS 60D

ISO dan White Balance Canon EOS 60D

ISO pada kamera adalah sensitivitas sensor untuk menangkap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin cepat kamera menangkap cahaya dan semakin banyak noise atau butiran yang terlihat pada foto. Dalam kondisi cahaya rendah, pengguna bisa menaikkan ISO untuk menghindari foto terlalu gelap. Sedangkan white balance adalah settingan untuk menyesuaikan warna dalam foto agar terlihat lebih natural. Kamera akan memilih white balance secara otomatis dalam mode standar, namun dalam mode manual pengguna bisa menyesuaikannya sendiri sesuai dengan kondisi cahaya yang ada.

Dengan memahami mode pemotretan pada kamera Canon Eos 60D dan pengaturan ISO serta white balance, fotografer bisa menghasilkan foto yang lebih mengesankan. Selain itu, dengan sering berlatih dan mempraktikannya maka pengguna kamera akan semakin terbiasa dan mahir dalam settingan kamera.

Mengatur Pencahayaan yang Tepat

Mengatur Pencahayaan yang Tepat

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan foto dengan camera Canon EOS 60D yaitu pencahayaan yang tepat. Pada ruangan yang minim cahaya, sebaiknya gunakan mode ISO yang tinggi. Namun, manakala terlalu terang, Anda bisa menurunkan mode ISO. Namun, perlu diingat bahwa menurunkan setting ISO bisa berakibat pada kualitas foto yang buruk.

Jangan takut untuk memotret di luar ruangan saat terik matahari, dalam kondisi seperti itu Anda bisa menemukan pencahayaan yang sempurna. Akan tetapi, sebaiknya pilih waktu dengan cahaya matahari yang sedikit turun, agar hasil foto terlihat lebih cantik.

Jangan gunakan lampu kilat atau flash bawaan pada kamera dalam kondisi yang terang, ini akan berakibat foto yang dihasilkan akan sangat cerah dan terlihat tidak alami. Lebih baik gunakan lampu kilat atau flash bawaan pada kamera saat dalam kondisi minim pencahayaan.

Mendapatkan Keseimbangan Warna dengan Benar

Mendapatkan Keseimbangan Warna dengan Benar

Setelah menentukan pencahayaan yang akan digunakan, Anda perlu mempertimbangkan setting kamera seperti Keseimbangan Warna. Keseimbangan warna yang tepat sangat penting untuk menjaga keakuratan warna foto. Dalam mengambil gambar, perhatikan bahwa warna yang terlihat pada hasil foto sesuai dengan warna aslinya.

Untuk mengecek keseimbangan warna, cobalah menggunakan fungsi Auto Keseimbangan Putih (Automatic White Balance). Anda juga bisa menggunakan mode Preset, ATAU menentukan secara manual dengan mengatur temperatur warna dan Filter Warna.

Saat memotret pada ruangan dengan lampu neon atau lampu pijar, sebaiknya gunakan mode Preset Akurasi Pencahayaan (Preset Accuracy of Light). Ini akan membantu kamera menyesuaikan dengan keadaan pencahayaan di dalam ruangan.

Pengaturan ISO yang Tepat

Pengaturan ISO yang Tepat

ISO merupakan pengaturan sensitivitas sensor gambar pada kamera. Semakin tinggi ISO, maka semakin sensitif sensor pada kamera dalam menangkap cahaya. Ini akan sangat membantu saat Anda memotret pada saat minim cahaya.

Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan bahwa pengaturan ISO ini juga dapat mempengaruhi kualitas gambar. Setelah menentukan nilai ISO, periksa hasil foto dan tentukan apakah perlu menurunkan atau menaikannya.

Memilih Aperture yang Tepat

Memilih Aperture yang Tepat

Aperture merupakan ukuran pembukaan cahaya pada lensa kamera. Saat memilih aperture yang tepat, Anda akan mempengaruhi kedalaman bidang fokus pada hasil foto. Pengaturan aperture yang tinggi akan membuat latar belakang menjadi blur (Bokeh) dan memfokuskan pada objek tertentu.

Sementara, pengaturan aperture rendah akan membuat semua bagian dalam foto terlihat tajam dan jelas. Anda bisa mengatur aperture pada mode A atau Av pada kamera Canon EOS 60D untuk memudahkan pengaturannya.

Perspektif yang Tepat dalam Memotret

Perspektif yang Tepat dalam Memotret

Terakhir, perhatikan perspektif saat memotret. Jangan hanya mengambil gambar dari satu sudut pandang saja. Cobalah memotret dari sudut pandang yang lebih unik seperti foreshortening, angle high, atau low angle. Dengan mengganti sudut pandang, objek yang sama bisa terlihat dalam perspektif yang berbeda.

Jangan hanya terpaku pada pandangan mata Anda, coba gunakan lensa lain atau zoom lens untuk mendapatkan hasil foto yang berbeda-beda. Namun, saat memotret pemandangan atau lanskap, pastikan untuk tidak mengabaikan keseimbangan antara background dan objek utama.

Demikianlah tips dan trik pengambilan gambar yang baik pada kamera Canon EOS 60D. Ingatlah bahwa selalu ada ruang untuk bereksperimen dan mencoba hal baru. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "cara menggunakan kamera canon eos 60d"