Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara menggunakan kamera dslr canon eos 1200d

Tutorial: Cara Penggunaan Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Persiapan

Camera Canon EOS 1200D

Jika kamu baru saja membeli kamera DSLR Canon EOS 1200D, setiap bagian dari kamera ini pastinya belum familiar bagi kamu. Sebelum mulai menggunakannya, kamu perlu memahami bagian-bagian kamera terlebih dahulu. Pertama-tama, kamu perlu mencari tahu letak tombol pengaturan ISO, shutter speed, aperture, dan tombol-tombol lainnya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah saat mengulas kamera.

Selain memahami bagian-bagian kamera, pastikan kamu telah mengecek baterai dan kartu memori dalam kamera. Tentu saja, kamu tidak ingin aktivitas fotografi kamu terhenti hanya karena habis baterai atau kapasitas kartu memori yang sudah penuh. Pastikan baterai terisi penuh dan kapasitas kartu memori masih mencukupi agar kamu bisa lebih leluasa dalam mengambil foto atau merekam video.

Selanjutnya, persiapkan diri kamu untuk mengatur berbagai pengaturan kamera. Kamu bisa menyesuaikan pengaturan kamera sesuai dengan kebutuhan kamu saat berada di lapangan. Coba sesuaikan pengaturan ISO, aperture, shutter speed, white balance, dan picture style untuk menghasilkan gambar yang lebih optimal. Kamu bisa mengambil foto dengan mode manual atau mode otomatis yang disediakan kamera. Pilihan mode otomatis ini sangat cocok bagi kamu yang masih pemula dan ingin mengambil gambar tanpa perlu terlalu banyak mengatur pengaturan kamera.

Jangan lupa untuk membersihkan bagian-bagian kamera sebelum digunakan. Bersihkan lensa kamera dengan lensa khusus agar gambar yang dihasilkan terlihat lebih jernih dan tidak buram. Pastikan juga bagian-bagian kamera lainnya tidak ada debu atau bekas sidik jari agar kamera terlihat lebih bersih dan enak dipandang.

Setelah kamu melakukan persiapan-persiapan di atas, kamu siap untuk mulai beraksi dengan kamera DSLR Canon EOS 1200D. Gunakan kamera ini untuk merekam berbagai momen penting dalam hidup kamu yang dapat diabadikan dalam bentuk gambar yang indah.

Mode Auto: Memahami Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Cara Menggunakan Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Sebagai pengguna awal kamera DSLR Canon EOS 1200D, mode auto adalah pilihan yang tepat untuk mempelajari kamera dan memahami bagaimana kamera bekerja. Mode auto akan membantu Anda dalam mengambil gambar dengan menentukan setting yang sesuai untuk kondisi cahaya yang ada sekitar objek yang akan difoto.

Ketika mode auto diaktifkan, kamera akan melakukan tugasnya untuk menentukan setting yang tepat, seperti ISO, aperture dan shutter speed yang terbaik untuk kondisi cahaya di sekitar objek. Dalam mode auto, kamera juga akan menyesuaikan beberapa jenis setting yang berbeda, seperti white balance dan autofocus sehingga pengguna bisa fokus pada pengambilan gambar.

Untuk menggunakan mode auto, Anda tidak perlu memikirkan terlalu banyak tentang setting yang harus dilakukan karena kamera akan memberikan hasil yang cukup baik tanpa perlu melakukan konfigurasi yang rumit. Anda juga dapat mengambil gambar dari berbagai sudut pandang seperti landscape, fashion, travelling dan lainnya dengan hanya mengaktifkan mode auto pada kamera DSLR Canon EOS 1200D.

Namun, harus diingat bahwa mode auto tergantung pada jenis kondisi cahaya di mana Anda mengambil gambar dan tidak selalu dapat memberikan hasil yang sesuai untuk setiap jenis kondisi cahaya. Beberapa kondisi cahaya yang lebih kompleks seperti malam hari atau area yang dengan perbedaan cahaya yang tinggi, misalnya mundur melawan cahaya akan lambat dalam menangkap saat menggunakan mode auto.

Jadi, sebelum menggunakan mode auto, lebih baik mengevaluasi kondisi cahaya yang ada untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Penting juga untuk mengetahui bahwa mode auto pada kamera DSLR Canon EOS 1200D tidak selalu memiliki kontrol yang sama dengan mode manual atau semi-manual.

Meskipun mode auto dapat digunakan ketika pengguna baru memulai menggunakan kamera DSLR Canon EOS 1200D, namun perlahan pengguna dapat mengembangkan keahlian dalam mengkonfigurasi setting seperti ISO, shutter speed dan aperture untuk mendapatkan gambar yang lebih baik dan hasil yang sesuai dengan kondisi cahaya.

Pelajari Pengaturan Aperture

Pengaturan Aperture

Jika ingin mempelajari kamera DSLR Canon EOS 1200D dengan mode manual, maka salah satu hal paling dasar yang perlu dipahami adalah Aperture. Dalam fotografi, aperture adalah kontrol atau lubang di dalam lensa kamera yang memungkinkan masuknya cahaya ke dalam kamera. Semakin besar aperture yang dibuka, semakin banyak cahaya masuk ke kamera dan semakin baik hasil gambar yang dihasilkan.

Untuk mengatur aperture pada Canon EOS 1200D, caranya sangatlah mudah. Pertama, putar mode selector pada bagian atas kamera ke mode Manual (M). Kemudian, tekan tombol Av pada bagian atas kamera dan putar cincin dial di sekitar tombol shutter untuk mengatur aperture dengan kecepatan yang diinginkan. Untuk memotret objek yang lebih dekat dengan latar belakang yang buram, gunakan aperture yang lebih besar, seperti f/2.8 atau f/4. Sementara jika Anda ingin memotret objek dengan lebih detail, coba gunakan aperture yang lebih kecil, seperti f/8 atau f/11.

Pelajari Pengaturan Shutter Speed

Pengaturan Shutter Speed

Selain aperture, shutter speed juga merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi. Shutter speed mengacu pada lamanya waktu yang diperlukan oleh kamera untuk mengambil gambar. Semakin cepat shutter speed, maka semakin baik hasil gambar pada saat memotret objek yang bergerak. Sedangkan jika shutter speed yang digunakan lebih lambat, maka hasil gambar akan menjadi lebih buram.

Untuk mengatur shutter speed pada Canon EOS 1200D, putar mode selector pada bagian atas kamera ke mode Manual (M) dan tekan tombol Tv pada bagian atas kamera. Selanjutnya, putar cincin dial di sekitar tombol shutter untuk mengatur kecepatan shutter dengan kecepatan yang diinginkan. Jika ingin memotret objek yang bergerak cepat, gunakan shutter speed yang lebih tinggi, seperti 1/2000 atau 1/4000 detik. Sementara jika ingin memotret objek yang diam, gunakan shutter speed yang lebih lambat, seperti 1/30 atau 1/60 detik.

Pelajari Pengaturan ISO

Pengaturan ISO

Terakhir, pengaturan ISO juga penting untuk dipahami dalam mode manual pada Canon EOS 1200D. ISO mengacu pada sensitivitas kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin banyak cahaya yang berhasil ditangkap oleh kamera dalam kondisi cahaya yang minim. Namun, semakin tinggi ISO, semakin banyak noise atau bintik-bintik kecil yang muncul pada foto.

Untuk mengatur ISO pada Canon EOS 1200D, putar mode selector pada bagian atas kamera ke mode manual (M) dan tekan tombol ISO (atas) pada sebelah kiri layar. Selanjutnya, putar cincin dial di sekitar tombol shutter untuk mengatur ISO dengan kecepatan yang diinginkan. Jika memotret di lingkungan yang cukup terang, coba gunakan ISO rendah, seperti ISO 100 atau ISO 200. Namun, jika memotret dalam kondisi yang minim cahaya, bisa gunakan ISO lebih tinggi, seperti ISO 1600 atau ISO 3200.

Pilih Mode Focus yang Tepat pada Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Kamera DSLR Canon EOS 1200D menjadi pilihan banyak pecinta fotografi di Indonesia karena memberikan hasil foto yang berkualitas tinggi. Bagi para fotografer, mode focus adalah salah satu fitur penting yang harus dikuasai agar hasil fotonya semakin optimal. Kamera tersebut mencakup dua mode focus utama yaitu auto focus dan manual focus.

Auto focus adalah mode yang memungkinkan kamera secara otomatis menyesuaikan fokus gambar sesuai dengan objek yang diinginkan. Mode ini sangat cocok digunakan pada kondisi cahaya yang berubah-ubah atau pada objek yang bergerak. Namun, penggunaan mode ini perlu diperhatikan dengan baik agar kamera dapat benar-benar fokus pada objek yang dimaksud.

Sementara itu, manual focus adalah pilihan tepat ketika ingin mengoptimalkan kedalaman gambar atau focus point tertentu. Mode ini memerlukan keterampilan khusus dalam menyesuaikan fokus yang ingin dihasilkan pada objek tertentu. Namun, pada prinsipnya, penggunaan manual focus dapat memberikan hasil foto yang lebih konsisten dan tajam.

Untuk memilih mode focus pada kamera DSLR Canon EOS 1200D, fotografer dapat mengakses mode focus melalui tombol yang terletak di sisi kamera. Adapun tiga mode focus yang tersedia pada kamera ini yakni AI Focus, ONE SHOT, dan AI Servo. Pada mode AI Focus, kamera akan secara otomatis memilih mode focus yang terbaik sesuai dengan kondisi objek dan cahaya yang dihadapi. Sedangkan pada mode ONE SHOT, kamera hanya akan fokus pada satu titik tertentu saja. Sedangkan, pada modes AI Servo, kamera akan fokus secara terus menerus pada objek yang bergerak hingga menghasilkan gambar yang tajam dan jernih.

Ketika menggunakan mode focus pada kamera DSLR Canon EOS 1200D, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda memilih mode focus yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pengambilan gambar. Kedua, perhatikan objek yang akan diambil gambar dan fokuskan pada bagian yang ingin dipertegas. Ketiga, ketahui titik fokus kamera agar objek dapat difokuskan dengan benar. Keempat, gunakan tripod atau stabilizer ketika memilih mode manual focus agar hasil foto dapat lebih tajam.

Dengan memahami penggunaan mode auto focus dan manual focus, fotografer akan lebih mudah untuk mendapatkan hasil gambar yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan kamera DSLR Canon EOS 1200D. Yuk, tunggu apa lagi? Mari coba sendiri penggunaan mode focus pada kamera kesayangan Anda!

White Balance

White Balance

Kamera DSLR Canon EOS 1200D dilengkapi dengan fitur white balance yang mampu meminimalisir efek warna yang tidak biasa pada foto sehingga dapat menghasilkan warna yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi aslinya. Kondisi cahaya pada setiap tempat berbeda-beda, mulai dari cahaya siang, senja, malam, atau tempat dengan pencahayaan yang minim. Oleh karena itu, perlu untuk mengatur white balance agar dapat menghasilkan foto yang berkualitas.Cara mengatur white balance pada kamera EOS 1200D sangat mudah. Pertama-tama, Anda perlu memasuki menu setting pada kamera, lalu pada bagian white balance pilih “AWB” jika ingin mengatur secara otomatis, atau pilih “Kelvin” jika ingin mengatur secara manual. Jika Anda memilih opsi “Kelvin”, maka kamera akan meminta Anda untuk memilih suhu warna yang diinginkan. Harap diingat bahwa semakin tinggi suhu warna, maka warna yang dihasilkan akan semakin kuning dan semakin rendah suhu warna, maka warna yang dihasilkan akan semakin biru.Pada kondisi cahaya yang berbeda-beda, Anda perlu mencari nilai white balance yang tepat untuk menghasilkan warna yang sesuai. Misalnya, ketika memotret pada kondisi cahaya siang yang cerah, Anda tidak perlu mengatur white balance secara manual karena kamera secara otomatis akan mengatur WBnya sendiri. Namun, ketika memotret pada kondisi cahaya senja atau malam hari, cukup sulit untuk menghasilkan warna yang akurat jika tidak memperhatikan white balance. Ketika memotret pada kondisi cahaya senja, Anda dapat menghasilkan foto yang lebih hangat dengan mengatur white balance pada pilihan “Cloudy” atau “Shade”. Pilihan tersebut cocok untuk menghasilkan foto dengan nuansa lebih hangat. Namun, jika ingin menghasilkan efek langit senja yang lebih dramatis, Anda bisa mengatur ke mode “Tungsten” atau “Fluorescent” untuk menghasilkan efek langit senja dengan warna biru yang kuat.Selain itu, pada kondisi cahaya malam hari, Anda perlu memperhatikan tidak hanya white balance tetapi juga ISO agar dapat menghasilkan foto yang secukupnya. Nah, untuk menghasilkan foto yang lebih akurat pada malam hari, Anda dapat memilih white balance pada mode “Tungsten”, atau tetap pada mode “AWB” untuk pengaturan secara otomatis. Tips terakhir, cobalah melakukan eksperimen dengan memilih white balance sesuai dengan keinginan dan kondisi cahaya yang tepat, jangan takut untuk mencoba. Semakin sering berlatih, maka semakin terbiasa dan akan lebih mudah menghasilkan foto yang berkualitas dan dibutuhkan dalam berbagai keperluan.

Pengenalan Exposure Compensation pada Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Ketika memotret dengan kamera DSLR Canon EOS 1200D, terkadang foto yang dihasilkan bisa terlalu terang atau terlalu gelap, tergantung dari situasi pencahayaan lingkungan. Di sinilah exposure compensation sangat bermanfaat, yaitu untuk meningkatkan atau menurunkan kecerahan foto dengan mengatur exposure value (EV) yang dapat dilakukan secara manual pada kamera.

Cara Menggunakan Exposure Compensation di Kamera EOS 1200D

Tutorial Cara Menggunakan Exposure Compensation di Kamera EOS 1200D

Saat hendak mengambil gambar, tekan tombol shutter button yang hanya setengah untuk mengunci fokus dan exposure. Kemudian, tekan tombol "AV" yang terletak di sebelah atas kamera sisi kiri (+/-), lalu putar roda mode untuk menyesuaikan EV yang diinginkan (biasanya antara -3 hingga +3). Biasanya kecerahan yang diperlukan untuk foto dalam keadaan normal adalah sekitar 0 EV, namun apabila situasi yang kurang menguntungkan bisa dinaikkan hingga +1 EV atau bahkan lebih untuk menjaga kecerahan foto.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengatur exposure compensation. Misalnya saja, apabila obyek foto di dalam cahaya terang, maka exposure compensation dapat diatur lebih rendah agar foto tidak mudah overexpose alias terlalu terang. Namun apabila obyek foto terletak di lingkungan bercahaya rendah, maka diperlukan peningkatan exposure compensation hingga nilai paling tinggi. Untuk memudahkan kontrol exposure compensation, pengguna kamera DSLR Canon EOS 1200D bisa menggunakan viewfinder atau LCD panel yang tersedia pada layar kamera.

Poin Penting Dalam Menggunakan Exposure Compensation di Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Tips Menggunakan Exposure Compensation di Kamera DSLR Canon EOS 1200D

1. Ketika mengambil foto di kondisi cahaya yang ekstrim, seperti terlalu terang atau terlalu gelap, exposure compensation dapat memperbaiki hasil foto seadanya.

2. Untuk mendapatkan hasil foto yang lebih natural, coba untuk menyesuaikan exposure compensation dengan metering yang sesuai dengan objek foto.

3. Jangan menyesuaikan exposure compensation terlalu sering atau mungkin tidak perlu pada situasi pencahayaan yang sama, sebaiknya perhatikan situasi cahaya dan sesuaikan exposure compensation berdasarkan hal tersebut.

Kesimpulan

Kesimpulan Pada Menerapkan Exposure Compensation di Kamera DSLR Canon EOS 1200D

Exposure compensation merupakan fitur krusial yang sangat penting untuk memperbaiki kualitas foto pada kamera DSLR Canon EOS 1200D. Dalam menggunakannya, pastikan Anda memperhatikan situasi pencahayaan dan mengatur exposure compensation secara tepat agar mendapatkan hasil foto yang lebih baik dan natural. Jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba berbagai setting guna memperoleh hasil yang sesuai dengan keinginan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pemilik kamera EOS 1200D untuk meningkatkan kualitas hasil foto yang dihasilkan.

Pilih Picture Style yang Sesuai dengan Jenis Foto Yang Ingin Diambil

Picture Style

Ketika kita mengambil foto dengan kamera DSLR Canon EOS 1200D, tentunya banyak pilihan yang harus dipertimbangkan termasuk pengaturan Picture Style. Picture Style adalah pengaturan kamera yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan kebutuhan fotografer, seperti membuat foto berwarna atau hitam putih.

Pilih Picture Style yang tepat dan sesuai dengan jenis foto yang ingin diambil. Jika ingin mengambil foto potret, gunakan Picture Style Portrait. Picture Style yang satu ini akan menekankan pada gerakan alami objek atau model yang sedang difoto dan menciptakan latar belakang yang kabur.

Jika ingin mengambil foto landscape, pilih Picture Style Landscape, yang mana merupakan pilihan terbaik untuk menghidupkan warna hijau dedaunan, biru langit dan air di sekitar tempat pemotretan. Sedangkan untuk membuat foto hitam putih, gunakan Picture Style Monochrome.

Setelah memilih Picture Style, jangan lupa untuk memeriksa hasil foto, terutama apakah terdapat kecerahan yang cukup atau apakah ada efek kemerahan terlalu banyak. Jika ada, kita bisa melakukan penyesuaian pada setiap parameter secara manual.

Kamera DSLR Canon EOS 1200D menyediakan 6 jenis Picture Style, antara lain:

  • Standard: Picture Style ini menghasilkan gambar dengan seniwarna tajam yang menjadi standar dasar.
  • Portrait: Cocok untuk mengambil foto potret, dengan menonjolkan detail yang menonjol pada wajah dan latar belakang yang sedikit blur
  • Landscape: Picture Style ini memberikan hasil gambar lebih terang dan memberikan kesan foto sepanjang mata memandang
  • Neutral: Picture Style ini membawa hasil gambar gambar yang memiliki warna netral, cocok untuk merekam momen-momen penting yang harus dalam aturan standar
  • Faithful:Picture Style ini menghasilkan gambar dengan setia pada warna asli yang lebih hangat.
  • Monochrome: Picture Style ini membuat gambar dihitam dan putih dengan warna abu-abu yang banyak. Cocok untuk menangkap suasana gelap dan menghasilkan warna hitam yang kuat

Dalam mengambil gambar dengan kamera DSLR Canon EOS 1200D, sangat penting untuk memahami pengaturan Picture Style dan memilih yang tepat untuk mendapatkan gambar yang diinginkan. Oleh karena itu, pelajari cara menggunakan Picture Style dengan baik dan manfaatkan kelebihan dari kamera DSLR agar foto yang dihasilkan semakin berkualitas.

Flash

Flash in DSLR camera

Flash adalah salah satu alat penting dalam fotografi, termasuk di dalam fotografi dengan menggunakan kamera DSLR Canon EOS 1200D. Meskipun kita dapat menggunakan mode Auto Flash, namun ada beberapa mode lain yang dapat kita gunakan untuk hasil yang lebih optimal.

1. Mode Auto Flash

Mode Auto Flash di kamera DSLR

Mode Auto Flash merupakan mode standar yang kebanyakan orang gunakan. Saat Anda memilih mode pembiasaan otomatis ini, maka flash akan muncul secara otomatis saat kamera mendeteksi kekurangan cahaya. Selain itu, mode ini sangat cocok untuk objek yang ada di dalam ruangan atau saat Anda berada di tempat gelap.

2. Mode Manual Flash

Mode Manual Flash di kamera DSLR

Mode Manual Flash memungkinkan Anda untuk mengatur kekuatan cahaya flash dengan sendiri agar bisa menghasilkan efek yang diinginkan. Saat menggunakan mode manual, Anda bisa mengatur cahaya yang dihasilkan oleh flash sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mengubah pengaturan ISO, aperture, dan shutter speed sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Mode ini sangat cocok untuk foto yang diambil dalam kondisi cahaya yang stabil.

3. Mode Rear Sync Flash

Mode Rear Sync Flash di kamera DSLR

Mode Rear Sync Flash adalah mode flash yang memperhitungkan gerakan objek yang sedang diambil. Saat mengambil gambar, flash akan memicu cahaya pada akhir pengambilan gambar sehingga hasil foto akan muncul jelas dan lebih menonjolkan gerakan dari objek tersebut. Mode ini sangat cocok untuk fotografi olahraga atau pesta malam hari.

4. Mode Slow Sync Flash

Mode Slow Sync Flash di kamera DSLR

Mode Slow Sync Flash adalah mode yang seringkali digunakan untuk memotret latar belakang yang bersinar di malam hari. Saat menggunakan mode ini, flash akan menghasilkan cahaya yang cukup kuat untuk memotret objek dalam kondisi cahaya yang rendah, tetapi juga membiarkan cahaya latar belakang terlihat.

5. Mode Fill Flash

Mode Fill Flash di kamera DSLR

Mode Fill Flash adalah mode yang digunakan untuk menghilangkan bayangan pada objek saat memotret dengan kondisi cahaya yang terang. Mode ini sangat berguna saat mengambil gambar outdoor atau saat sinar matahari cukup terang sehingga flash akan mengurangi bayangan pada objek.

6. Mode High-Speed Sync

Mode High-Speed Sync Flash di kamera DSLR

Mode High-Speed Sync adalah mode yang digunakan pada saat mengambil gambar di luar ruangan dengan pengaturan shutter speed lebih tinggi dari biasanya. Mode ini memungkinkan kita memotret dengan flash bahkan pada saat menggunakan pengaturan shutter speed yang tinggi. Mode ini sangat cocok untuk fotografi olahraga dan aksi yang membutuhkan shutter speed yang cepat.

7. Mode Wireless Flash

Mode Wireless Flash di kamera DSLR

Mode Wireless Flash memungkinkan kita untuk mengambil gambar dengan menggunakan lebih dari satu flash secara bersamaan tanpa mengorbankan kualitas gambar. Fitur ini sangat berguna pada saat mengambil foto group atau wedding.

8. Mode Red-Eye Reduction

Mode Red-Eye Reduction Flash di kamera DSLR

Mode Red-Eye Reduction adalah mode yang digunakan untuk mengurangi efek mata merah saat mengambil gambar objek dengan jarak dekat menggunakan flash. Mode ini akan menyalakan cahaya flash sebanyak dua kali sebelum akhirnya mengambil gambar, sehingga meminimalisir efek mata merah.

Itulah beberapa mode flash yang dapat digunakan pada kamera DSLR Canon EOS 1200D. Ingatlah untuk memilih mode yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan dan objek yang diambil agar hasil foto menjadi lebih optimal.

Posting Komentar untuk "cara menggunakan kamera dslr canon eos 1200d"