Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara mengoperasikan canon 700d

Cara Mengoperasikan Kamera Canon 700D: Panduan untuk Pemula

Pengenalan Canon 700D

Canon 700D

Canon 700D adalah jenis kamera digital SLR yang memiliki berbagai fitur dan kemampuan fotografi yang menakjubkan. Kamera ini sangat cocok untuk para pemula atau fotografer yang ingin mempelajari fotografi. Dengan lensa 18-55mm, Canon 700D memberikan keluwesan yang memungkinkan fotografer untuk mengambil foto dari berbagai sudut. Kamera ini juga menyediakan kemampuan yang luar biasa untuk membuat foto yang tajam, detail, dan cerah.

Canon EOS 700D memiliki sensor APS-C CMOS dengan resolusi 18 megapiksel, yang merupakan peningkatan dari model sebelumnya. Sensor ini memungkinkan kamera untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detil mengingat setiap piksel menghasilkan warna dan kontras yang kuat dan natural.

Kamera ini juga dilengkapi dengan 9 titik autofocus. Ini memungkinkan fotografer untuk menyesuaikan fokus dengan mudah, terutama ketika objek-objek bergerak atau ketika memotret subjek dalam situasi cahaya yang minim.

Kamera ini dilengkapi dengan layar sentuh LCD 3 inci yang dapat diputar dan dilipat ke arah depan sehingga memudahkan fotografer untuk merekam video selfie atau foto. Layar sentuh ini mudah digunakan dan memberikan akses cepat ke menu utama dan fitur pengaturan tanpa harus menggunakan tombol fisik kamera.

Secara keseluruhan, Canon 700D adalah kamera yang paling cocok untuk para pemula atau fotografer yang ingin belajar fotografi. Dengan harga yang terjangkau, Canon 700D menawarkan kualitas gambar yang luar biasa dan berbagai fitur yang akan membantu fotografer dalam mengeksplorasi kreativitas dalam fotografi.

Memeriksa Isi Kotak Kamera Canon 700D

Memeriksa Isi Kotak Kamera Canon 700D

Sebelum Anda mulai menggunakan kamera Canon 700D, pastikan Anda membuka kotak kamera dan memeriksa semua aksesoris dan komponen yang hadir dalam paket tersebut. Dalam kotak kamera Canon 700D Anda akan menemukan:

  • Kamera Canon 700D.
  • Lensa kit 18-55mm.
  • Aksesoris lainnya seperti tutup lensa, baterai, charger, kabel USB, manual pengguna dan kartu garansi.

Pastikan semua aksesoris kamera hadir dan tidak rusak, periksa dengan teliti setiap komponen kamera untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak atau hilang. Sekarang Anda siap untuk mengoperasikan kamera Canon 700D dengan benar.

Berikut adalah daftar lengkap aksesoris dan komponen yang Anda akan temukan dalam kotak kamera:

  • Kamera Canon 700D.
  • Lensa kit 18-55mm.
  • Tutup lensa untuk melindungi lensa dari debu dan goresan.
  • Baterai LP-E8 untuk memberikan daya pada kamera.
  • Charger LC-E8E untuk mengisi daya baterai.
  • Kabel USB untuk menghubungkan kamera dengan komputer atau perangkat lain.
  • Manual pengguna untuk menjelaskan cara menggunakan kamera Canon 700D dan aksesoris yang ada.
  • Kartu garansi yang menjamin kualitas kamera selama beberapa tahun.

Setelah Anda memastikan semua komponen kamera hadir dan tidak rusak, sebaiknya Anda membaca manual pengguna dengan saksama untuk memahami fungsi dan fitur kamera secara lebih rinci. Dengan pengetahuan yang baik tentang cara melakukan operasi kamera, Anda akan dapat mengambil gambar yang luar biasa dan menghasilkan video berkualitas tinggi dengan kamera Canon 700D.

Menyambungkan Lensa ke Kamera

Menyambungkan Lensa ke Kamera Canon 700d

Canon 700d adalah kamera DSLR yang sangat populer di Indonesia. Kamera ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat membantu kebutuhan fotografi Anda. Namun, sebelum mulai menggunakannya, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyambungkan lensa ke tubuh kamera dengan cara yang benar. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

Step 1: Siapkan Lensa dan Kamera

Pastikan bahwa lensa dan kamera dalam keadaan bersih dan bebas dari debu atau kotoran. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada lensa atau sensor kamera di masa depan.

Step 2: Lepaskan Tutup Body Cap dan Lensa

Lepaskan tutup body cap pada kamera dan tutup lensa pada lensa, kemudian letakkan kedua tutup tersebut di tempat yang aman.

Step 3: Pasang Lensa ke Kamera

Carilah tombol putar pada bagian lensa dan pasang lensa dengan benar ke bagian depan kamera, kemudian putar searah jarum jam hingga terdengar bunyi "click". Pastikan lensa terpasang dengan stabil dan benar pada kamera.

Step 4: Kunci Lensa

Periksa kembali untuk memastikan bahwa lensa terkunci dengan sempurna pada kamera. Anda dapat melakukannya dengan memutar tombol kunci lensa searah jarum jam untuk mengunci lensa pada kamera Canon 700d.

Step 5: Tes Fungsi Lensa

Setelah memasang lensa dengan benar, pastikan untuk menguji fungsinya dengan menyalakan kamera dan cobalah untuk mengambil gambar. Pastikan bahwa lensa dapat menfokus pada subjek dengan jelas dan gambar yang dihasilkan terlihat jernih.

Mengoperasikan Canon 700d sangat mudah jika Anda memahami langkah-langkah yang benar. Dengan menyambungkan lensa ke tubuh kamera yang tepat, Anda dapat mengambil gambar yang berkualitas tinggi dan memaksimalkan pengalaman fotografi Anda. Dengan langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menggunakan Canon 700D Anda dengan baik dan benar.

Menyalakan Kamera

Menyalakan KameraCanon 700D adalah kamera DSLR populer yang banyak diminati oleh para pecinta fotografi. Untuk dapat mengambil gambar atau merekam video dengan kamera ini, tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyalakannya. Cara mengoperasikan Canon 700D sangat mudah, dan langkah pertama adalah menyalakan kamera dengan menekan tombol power pada sudut kiri atas kamera. Tombol power ini berbentuk bundar dengan ikon baterai tercetak di dalamnya.

Setelah menyalakan kamera, Anda akan melihat layar LCD yang aktif di bagian belakang. Layar ini akan menampilkan beberapa informasi seperti mode pengambilan gambar, waktu pengambilan gambar terakhir, dan kecepatan rana. Anda juga dapat menggunakan layar ini sebagai panduan ketika mengatur pengaturan kamera atau mengambil gambar.

Anda juga dapat memperluas tampilan dengan menekan tombol "Info" yang terletak di sudut kanan atas layar. Saat tombol tersebut ditekan sekali, Anda dapat melihat informasi dasar tentang pengaturan kamera. Ketika menekan tombol ini dua kali, Anda akan melihat lebih banyak informasi, seperti garis panduan histogram, mode fokus, dan jarak fokus. Tombol ini sangat berguna untuk memantau pengaturan kamera dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik.

Untuk mematikan kamera, tekan tombol power di sudut kiri atas kamera sekali lagi selama beberapa detik hingga layar LCD mati. Jika Anda tidak menggunakan kamera selama beberapa menit, layar otomatis akan mati untuk menghemat daya baterai kamera. Namun, kamera tetap aktif dan siap untuk digunakan kembali hanya dengan menekan tombol pengambilan gambar.

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin mengunci kamera agar tidak berfungsi secara tidak sengaja. Caranya adalah dengan menekan tombol penguncian kamera yang berada di bagian bawah tombol pengambilan gambar. Tombol ini mengunci pengambilan gambar sehingga tidak akan terpicu saat tidak dimaksudkan.

Itulah cara mengoperasikan Canon 700D dengan menyalakan kamera dan mematikannya. Selanjutnya, Anda perlu mempelajari berbagai pengaturan dan mode kamera untuk mengambil gambar yang baik. Dengan latihan dan pengalaman, Anda akan terbiasa mengoperasikan Canon 700D dengan mudah dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Mengatur Tanggal dan Waktu

Mengatur Tanggal dan Waktu

Setelah menyalakan kamera, pengaturan dasar pertama yang perlu dilakukan adalah mengatur tanggal dan waktu pada Canon 700D. Hal ini sangat penting agar tanggal dan waktu foto yang diambil dapat tercatat secara akurat. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Matikan kamera terlebih dahulu.
  2. Tekan tombol Menu yang terdapat di sisi kamera.
  3. Pilih tab yang bertuliskan Set Up 1.
  4. Pilih pilihan Date/Time.
  5. Atur tanggal dan waktu sesuai dengan zona waktu yang berlaku di daerah Anda.
  6. Tekan tombol Set untuk menyimpan pengaturan.

Setelah selesai, tanggal dan waktu pada Canon 700D Anda akan teratur sesuai dengan waktu yang berlaku di daerah Anda.

Memilih Ukuran Foto dan Kualitas

Memilih Ukuran Foto dan Kualitas

Pengaturan dasar berikutnya yang perlu dilakukan adalah memilih ukuran foto dan kualitas pada Canon 700D. Ukuran foto dan kualitas yang dipilih akan mempengaruhi kualitas foto yang dihasilkan. Untuk memilihnya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol Menu yang terdapat di sisi kamera.
  2. Pilih tab yang bertuliskan Set Up 1.
  3. Pilih pilihan Quality.
  4. Pilih ukuran foto dan kualitas yang diinginkan.

Untuk kualitas foto, disarankan untuk memilih opsi RAW atau Large Fine JPEG sehingga hasil foto yang dihasilkan lebih jernih dan tajam. Namun, jika Anda ingin menghemat memori pada kartu memori, pilihlah opsi Small atau Medium JPEG.

Menggunakan Fungsi Autofokus

Menggunakan Fungsi Autofokus

Canon 700D dilengkapi dengan fitur autofokus yang memungkinkan kamera untuk menangkap gambar secara otomatis. Fungsi ini sangat berguna saat Anda mengambil foto objek yang bergerak atau objek yang tidak stabil. Untuk menggunakan autofokus, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pastikan mode kamera Anda dalam mode Auto atau Scene Intelligent Auto.
  2. Perbesar bidikan pada layar LCD atau melalui viewfinder untuk menampilkan objek yang ingin difokuskan.
  3. Tekan setengah tombol rana untuk mengaktifkan fungsi autofokus.
  4. Tekan setengah tombol rana hingga kamera memberikan lampu hijau sebagai tanda objek sudah terfokus dengan benar.
  5. Setelah objek terfokus, tekan tombol rana sepenuhnya untuk mengambil foto.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat dengan mudah menggunakan fungsi autofokus pada Canon 700D dan menghasilkan foto yang lebih tajam dan fokus.

Menggunakan Mode Bulb

Menggunakan Mode Bulb

Mode Bulb adalah mode pada Canon 700D yang memungkinkan Anda untuk mengambil foto dengan durasi yang lebih lama dari 30 detik. Mode ini sangat berguna saat Anda mengambil foto landscape atau astrofotografi yang membutuhkan waktu eksporasi yang lebih lama. Untuk menggunakan mode bulb, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pastikan kamera Anda dalam mode Manual.
  2. Tekan tombol mode yang terdapat di atas tombol Menu dan pilih opsi Bulb.
  3. Tekan setengah tombol rana untuk membuka lensa.
  4. Tahan tombol rana sepenuhnya untuk mulai melakukan eksporasi.
  5. Untuk menghentikan eksporasi, lepaskan tombol rana.

Dalam mode bulb, durasi eksporasi tergantung pada berapa lama tombol rana ditekan. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan tripod agar kamera stabil dan menghasilkan foto yang tajam.

Modifikasi Pengaturan ISO

Modifikasi Pengaturan ISO

Pengaturan ISO pada Canon 700D sangat penting karena akan mempengaruhi kecepatan rana dan kecerahan foto. Setiap level ISO memiliki level kebisingan yang berbeda, semakin tinggi level ISO maka semakin tinggi juga level kebisingannya. Agar hasil foto tetap tajam namun tetap mendapatkan kecerahan yang optimal, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pilih mode Aperture Priority atau Manual.
  2. Tekan tombol ISO yang terletak di atas tombol Function.
  3. Atur level ISO sesuai dengan kondisi pencahayaan tempat pengambilan foto Anda.
  4. Pastikan level kebisingan tetap rendah dengan memilih level ISO yang tepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat dengan mudah memodifikasi pengaturan ISO pada Canon 700D sehingga Anda dapat menghasilkan foto yang tajam namun tetap mendapatkan kecerahan yang optimal.

Mode Manual

Mode Manual Canon 700D

Mode manual adalah salah satu mode kamera pada Canon 700D yang memungkinkan pengguna untuk mengatur sebagian besar aspek dalam pengambilan gambar. Ini adalah mode yang ideal untuk fotografer yang sudah memiliki pengalaman dalam pengaturan eksposur seperti ISO, aperture, dan shutter speed. mode manual bisa ditemukan dengan memutar mode dial pada kamera. Kemudian, anda akan melihat informasi tentang exposure pada viewfinder atau pada layar LCD. Anda bisa mengubah exposure dengan mengatur aperture, shutter speed atau ISO.

Mode Otomatis

Mode Otomatis Canon 700D

Mode otomatis adalah mode paling sederhana pada Canon 700D. Dalam mode ini, kamera secara otomatis mengatur aperture, ISO, dan shutter speed sesuai dengan pencahayaan yang ada. Mode ini ideal bagi pengguna pemula yang masih mempelajari bagaimana mengoperasikan kamera SLR. Anda hanya perlu fokus pada objek dan menekan tombol rana untuk mengambil foto.

Mode Potret

Mode Potret Canon 700D

Mode potret adalah mode yang ideal untuk mengambil foto close up atau potret. Dalam mode ini, kamera berfokus pada objek utama dan memblur latar belakang. Hal ini memperjelas objek dalam gambar dan membuat latar belakang terlihat lebih artistik. Mode potret berada di mode dial dan biasanya dilambangkan dengan wajah.

Mode Landscape

Mode Landscape Canon 700D

Mode landscape atau mode pemandangan adalah mode yang cocok untuk mengambil foto pemandangan dan tempat wisata. Dalam mode ini, kamera mengatur kedalaman bidang fokus yang luas untuk memastikan semua subjek dalam gambar terlihat jelas. Biasanya dilambangkan dengan gambar pegunungan pada mode dial pada kamera.

Mode Night Portrait

Mode Night Portrait Canon 700D

Mode Night Portrait atau mode malam hari potret adalah mode yang sangat membantu dalam mengambil foto di tempat dengan pencahayaan minim. Dalam mode ini, kamera mengatur flash agar lebih lembut dan mendetail ketika mengambil foto pada daerah yang minim cahaya. Biasanya dilambangkan dengan gambar wajah dan bulan pada mode dial kamera.

Mode Olahraga

Mode Olahraga Canon 700D

Mode olahraga adalah mode yang ideal untuk mengambil foto pada objek yang sedang bergerak seperti sepak bola, balap mobil, atau dengan kata lain - pada situasi yang membutuhkan shutter speed tinggi. Dalam mode ini, kamera mengatur shutter speed yang cepat dan aperture yang lebar untuk menghasilkan gambar yang tajam. Biasanya dilambangkan dengan gambar orang berlari pada mode dial kamera.

Pengaturan ISO

Pengaturan ISO

ISO adalah salah satu pengaturan penting saat mengambil foto menggunakan kamera Canon 700D. ISO akan mengontrol sensitivitas kamera terhadap cahaya dan setiap setting ISO akan memberikan efek yang berbeda pada foto Anda ketika diambil. Saat mengoperasikan kamera Canon 700D, pengaturan ISO harus diperhatikan agar foto yang dihasilkan lebih terlihat baik.

Arti ISO dan Cara Mengatur ISO

Arti ISO dan Cara Mengatur ISO

ISO merupakan singkatan dari International Standarization Organization. Angka ISO pada kamera menunjukkan sensitifitasnya terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, maka semakin tinggi sensivitas kamera terhadap cahaya dan semakin terang foto yang dihasilkan. Kamera Canon 700D memiliki rentang ISO mulai dari 100 hingga 25600 yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Cara mengatur ISO pada kamera Canon 700D dapat dilakukan dengan memutar tombol yang terletak di atas layar kamera atau melalui menu pengaturan kamera.

ISO Rendah

ISO Rendah

Pengaturan ISO rendah pada kamera Canon 700D adalah antara 100 hingga 400. ISO rendah akan menghasilkan foto yang lebih terang dengan sedikit noise atau kotoran pada foto. ISO rendah sangat cocok digunakan saat kondisi cahaya sangat baik, seperti saat fotografi landscape atau saat foto di bawah sinar matahari langsung.

ISO Tinggi

ISO Tinggi

Sebaliknya, pengaturan ISO tinggi pada kamera Canon 700D adalah antara 1600 hingga 25600. ISO tinggi akan membuat sensitivitas kamera terhadap cahaya menjadi lebih tinggi dan hasil foto akan terlihat lebih terang, namun akan menghasilkan kotoran atau noise yang cukup bervariasi tergantung dari rentang ISO yang digunakan. ISO tinggi sangat cocok digunakan saat kondisi cahaya minim seperti saat foto di ruangan dengan lampu kurang terang atau saat fotografi wildlife atau memotret di malam hari.

Auto ISO

Auto ISO

Canon 700D juga memiliki fitur Auto ISO yang dapat diaktifkan pada kamera. Fitur ini memungkinkan kamera menyesuaikan pengaturan ISO secara otomatis sesuai dengan kondisi cahaya saat foto diambil. Misalnya saat foto diambil di ruangan dengan lighting yang berbeda, fitur Auto ISO akan membantu menyesuaikan ISO secara otomatis sehingga hasil foto akan lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa pengaturan ISO sendiri tetap perlu diperhatikan untuk menghasilkan foto terbaik.

Pengaturan Khusus ISO

Pengaturan Khusus ISO

Kamera Canon 700D juga memiliki pengaturan khusus ISO, yaitu pengaturan H dan L. Pengaturan H atau High ISO memungkinkan pengguna untuk mengambil foto pada rentang ISO yang lebih tinggi dari 25600, namun akan meningkatkan tingkat noise pada foto yang dihasilkan. Pengaturan L atau Low ISO memungkinkan pengguna untuk mengambil foto pada rentang ISO yang lebih rendah dari 100, cocok digunakan saat kondisi cahaya sangat cerah atau saat mengambil foto dengan motion blur yang diinginkan.

Itulah pengaturan ISO dan penggunaannya saat mengoperasikan kamera Canon 700D. Perlu diingat bahwa ISO dapat mempengaruhi hasil foto yang dihasilkan, oleh karena itu penting untuk memahami pengaturan ISO agar foto yang diambil dapat memenuhi ekspektasi.

Pengaturan Shutter Speed Canon 700D

Pengaturan Shutter Speed Canon 700D

Shutter Speed merupakan salah satu setting penting yang harus diketahui oleh para fotografer. Shutter speed mengontrol waktu berapa lama cahaya akan masuk ke dalam kamera saat foto diambil. Artinya, semakin cepat shutter speed yang dipilih, semakin pendek waktu cahaya masuk ke dalam kamera. Sedangkan semakin lambat shutter speed yang dipilih, semakin lama cahaya masuk ke dalam kamera.

Pada kamera Canon 700D, untuk mengatur shutter speed, biasanya kita harus mengubah mode kamera menjadi manual atau mode M. Lalu kita bisa mengubah shutter speed dengan memutar tombol dial yang terletak di atas layar LCD.

Cara Mengatur Shutter Speed Canon 700D

Berikut langkah-langkah mengatur shutter speed pada kamera Canon 700D:

  1. Ubah mode kamera menjadi manual atau mode M.
  2. Temukan tombol dial yang terletak di atas layar LCD.
  3. Pastikan mode pengaturan shutter speed sudah terpilih pada tombol dial.
  4. Putar tombol dial ke kanan atau ke kiri untuk mengubah shutter speed.
  5. Ketika shutter speed semakin cepat, biasanya angka akan semakin besar, seperti 1/200, 1/400, 1/800, dan seterusnya.
  6. Ketika shutter speed semakin lambat, biasanya angka akan semakin kecil, seperti 1/50, 1/30, 1/15, dan seterusnya.
  7. Pastikan shutter speed yang dipilih sudah sesuai dengan kondisi pencahayaan pada lingkungan sekitar berdasarkan light meter saat pengambilan foto.
  8. Selain mengatur shutter speed, kita juga bisa mengatur aperture dan ISO untuk menghasilkan foto yang lebih baik.

Fungsi Shutter Speed

Seringkali kita mengeluh foto yang dihasilkan blur atau terlalu gelap karena salah pengaturan shutter speed. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami fungsi shutter speed pada kamera Canon 700D.

Shutter speed yang cepat, biasanya digunakan untuk mengambil foto yang bergerak cepat atau foto action seperti balapan mobil atau olahraga. Dengan shutter speed yang cepat, kita bisa menghasilkan foto yang fokus dengan objek yang tajam dan tidak buram, karena cahaya masuk ke dalam kamera dalam waktu yang sangat singkat.

Sedangkan shutter speed yang lambat, biasanya digunakan untuk mengambil foto dengan efek blur atau motion blur, seperti air terjun atau cahaya mobil pada malam hari. Kita bisa menghasilkan foto yang artistik dengan efek blur yang cukup menarik menggunakan shutter speed yang lambat.

Kesimpulan

Shutter speed merupakan setting penting pada kamera Canon 700D yang harus dipahami oleh para fotografer. Melalui pengaturan shutter speed yang sesuai, kita bisa menghasilkan foto yang bagus dan berkualitas. Jangan ragu untuk mencoba-coba dan berlatih dengan kamera Canon 700D milik Anda. Selamat mencoba!

Mengetahui Apertur pada Canon 700D

Mengetahui Apertur pada Canon 700D

Apertur merupakan salah satu bagian penting dalam pengoperasian kamera, termasuk Canon 700D. Apertur bekerja dengan cara mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dan seberapa dalam kedalaman bidang akan diambil dalam foto. Apertur terletak di dalam lensa kamera, dan terdiri dari bilah-bilah yang dapat dimiringkan untuk mengatur ukuran lubang yang memungkinkan cahaya masuk.

Ukuran apertur diukur dalam sebuah satuan yang disebut dengan f-stop atau nilai aperture. Semakin kecil angka f-stop pada kamera, semakin besar diameter lubangnya dan semakin banyak cahaya yang dapat masuk ke dalamnya. Sedangkan semakin besar angka f-stop, semakin kecil diameter lubangnya dan semakin sedikit cahaya yang dapat masuk. Apertur digunakan untuk menciptakan efek pada foto seperti bokeh, depth of field, atau ketajaman focus.

Memahami Depth of Field pada Canon 700D

Depth of Field pada Canon 700D

Depth of field adalah jarak antara objek yang fokus dalam gambar dengan objek lain di dalam bidang gambar yang sama yang kurang fokus. Depth of field didapat dari pengaturan diaphragm aperture pada kamera dan jarak subjek ke kamera. Jadi, semakin besar ukuran aperture (f-stop kecil), maka semakin dangkal atau sempit depth of field yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil ukuran aperture (f-stop besar), maka semakin lebar atau dalam deep of field yang dihasilkan.

Pada beberapa jenis fotografi, depth of field sangat penting untuk menghasilkan hasil yang baik. Misalnya pada fotografi makro, depth of field yang dangkal dapat menonjolkan detail-detail kecil pada benda, memberikan kesan dramatis pada foto, atau memberikan kesan realistis pada foto landscape.

Menghasilkan Bokeh Pada Canon 700D

hasil bokeh canon 700d

Apertur yang dibuka lebar memungkinkan lebih banyak cahaya untuk masuk kedalam kamera sehingga area yang lebih kecil dari gambar yang diambil menjadi fokus. Area yang tidak fokus ini dapat dihasilkan dalam bentuk bokeh. Bokeh adalah efek pada foto yang ditunjukkan melalui area blur dengan bercak-bercak cahaya yang bulat dan halus pada latar belakang foto.

Cara menghasilkan efek Bokeh pada Canon 700D yaitu dengan memilih mode aperture priority atau manual, dan mengatur aperture menjadi dengan angka terendah sekitar f/1.8, f/2.8, atau f/3.5. Selanjutnya fokuskan pada objek yang ingin diambil gambar. Efek Bokeh akan terlihat semakin kuat pada backlight atau cahaya matahari yang akan memantulkan cahaya pada setiap bercak Bokeh pada gambar.

Menggunakan Shutter Speed di Canon 700D

cara menggunakan shutter speed pada Canon 700D

Shutter speed berfungsi mengatur lama atau cepatnya waktu terbukanya dan tertutupnya pintu pengambil gambar atau sering disebut sebagai Shutter. Pada Canon 700D, penggunaan Shutter Speed mempengaruhi penangkapan cahaya ke dalam sensor kamera dan objek yang diabadikan. Shutter Speed juga berfungsi untuk mengurangi atau menambahkan gerakan atau motion blur pada saat objek bergerak.

Pengaturan Shutter Speed pada Canon 700D dapat dilakukan pada mode cahaya rendah ataupun mode fotografik studio. Pada mode cahaya rendah, gunakan pengaturan shutter speed dengan kecepatan lambat, sekitar 1/30 atau bahkan 1 detik dengan tripod. Sedangkan pada mode fotografik studio, pengaturan Shutter Speed bisa disesuaikan dengan tingkat kecepatan yang diinginkan.

Memilih ISO pada Canon 700D

Memilih ISO pada Canon 700D

ISO pada Canon 700D merupakan ukuran kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin cepat kamera menangkap cahaya, dan hasil foto akan lebih cerah. Walaupunhasil foto semakin cerah namun, menaikkan ISO juga dapat menimbulkan noise atau bintik-bintik kecil pada objek.

Untuk mendapatkan hasil foto yang baik, pemilihan ISO pada Canon 700D umumnya dilakukan pada kisaran 100 – 6400. Apabila hanya menggunakan cahaya alami atau lighting yang dirubah dengan white balance pada Canon 700D, perbesaran ukuran ISO tidak perlu dilakukan secara terus-menerus untuk menghindari noise atau bintik-bintik. Sebaiknya tetap mengatur ISO pada ukuran yang ideal dengan white balance yang dimiliki pada Canon 700D.

Mengutamakan Kualitas Format RAW dalam Canon 700D

Format RAW dalam Canon 700D

Format file RAW pada Canon 700D adalah format file yang dihasilkan oleh sensor kamera dalam bentuk mentah atau tanpa dicompres. Format file ini memungkinkan hasil foto dalam bentuk file mentah atau artinya belum teredit atau diproses menjadi JPEG atau format lain.

Dalam hal ini, Format file RAW digunakan oleh para fotografer untuk menghasilkan kualitas foto yang terbaik. Dalam pengambilan gambar tentu saja memerlukan pengeditan atau editing sehingga tidak ada halangan terkait dengan hasil foto yang diinginkan.

Memilih Mode White Balance Pada Canon 700D

Mode White Balance Pada Canon 700D

White balance pada Canon 700D digunakan untuk menyesuaikan warna yang sesuai dengan kondisi lingkungan saat pengambilan foto. Mode ini berguna untuk menghasilkan warna yang lebih akurat dan natural pada foto. Ada beberapa mode white balance yang tersedia di Canon 700D seperti Auto, Daylight, Shade, Cloudy, Tungsten Light, White Fluorescent Light, Flash, Custom, dan Kelvin.

Jadi, dalam memilih mode white balance pada Canon 700D, sebaiknya sesuaikan dengan kondisi lingkungan saat ini. Misalnya, saat pengambilan foto outdoor pada siang hari sebaiknya menggunakan mode Daylight, atau pengambilan foto di ruangan menggunakan mode Tungsten Light atau White Fluorescent Light. Apabila menggunakan mode white balance yang tepat maka akan menghasilkan foto yang lebih memuaskan.

Memilih Fokus Auto atau Manual Pada Canon 700D

Fokus Auto atau Manual Pada Canon 700D

Canon 700D memiliki beberapa pilihan fokus pada setiap pengambilan foto. Salah satunya yaitu fokus auto atau manual. Pilihan fokus ini memengaruhi pengambilan focus pada obyek yang hendak diambil foto. Fokus auto artinya kamera akan secara otomatis fokus pada objek yang hendak diambil gambar sedangkan pada fokus manual kamera akan mematikan fitur otomatisasi pada fokus dan lebih menitik beratkan pada fokus manual pada objek.

Pemilihan fokus auto atau manual pada Canon 700D umumnya dilakukan sesuai dengan kondisi yang sedang ditempathi. Fokus auto umumnya digunakan saat ingin cepat dan tidak punya waktu untuk mengatur fokus kamera, dan fokus manual digunakan saat pengambilan foto dalam pencahayaan yang rendah sehingga lebih akurat.

Pengaturan Fokus

Cara Mengatur Fokus Canon 700D

Untuk memastikan foto yang dihasilkan dengan Canon 700D terlihat jernih dan tajam, sangat penting untuk mengatur fokus dengan benar. Dalam mode otomatis, Canon 700D akan secara otomatis menentukan fokus, namun Anda juga dapat mengatur fokus manual.

1. Pilih Mode Fokus

Mode Fokus Canon 700D

Anda dapat memilih antara tiga mode fokus dengan beralih ke sakelar di samping lensa. Mode fokus pertama adalah mode One Shot, yang berguna untuk subjek diam dan foto grup. Mode AI Servo dapat digunakan untuk subjek yang bergerak, seperti olahraga atau kendaraan, sementara mode AI Focus secara otomatis memilih antara keduanya.

2. Pilih Titik Fokus

Titik Fokus Canon 700D

Anda dapat memilih titik fokus dengan menggunakan tombol navigasi di belakang kamera. Titik fokus tunggal biasanya digunakan untuk subjek diam, sementara mode zonal atau wide-area AF dapat digunakan untuk subjek yang bergerak. Untuk subjek yang sulit dilacak, Anda dapat menggunakan mode Automatic AF Selection.

3. Gunakan Fokus Manual

Fokus Manual Canon 700D

Fokus manual biasanya digunakan untuk subjek yang sulit ditangkap atau dalam kondisi pencahayaan rendah. Untuk mengaktifkan fokus manual, pastikan mode fokus beralih ke MF, lalu putar cincin fokus di sekitar lensa hingga subjek terlihat tajam. Anda juga dapat menggunakan fitur zoom in untuk memeriksa fokus pada subjek dengan lebih detail.

4. Fokus dengan Live View

Fokus Live View Canon 700D

Jika Anda mengambil foto dengan Live View, Anda dapat memperbesar gambar di layar untuk memeriksa fokus. Untuk memperbesar gambar, tekan tombol zoom di samping tombol rana, dan gunakan tombol navigasi untuk memindahkan lokasi fokus hingga terlihat benar-benar tajam.

5. Fokus dengan Kontrol Jarak Jauh

Kontrol Jarak Jauh Canon 700D

Jika Anda menggunakan kontrol jarak jauh seperti remote, laptop, atau ponsel, Anda dapat memeriksa fokus di layar dengan menggunakan Live View dan memperbesar gambar seperti yang dijelaskan sebelumnya.

6. Periksa Fokus pada Langit-Langit

Fokus Langit-Langit Canon 700D

Untuk memeriksa fokus dengan lebih akurat, cobalah mengambil gambar langit-langit atau benda dengan tekstur yang cukup halus. Ini dapat membantu Anda menentukan apakah fokus telah diatur dengan benar atau masih perlu disesuaikan.

7. Gunakan Mode AF Assist

AF Assist Canon 700D

Jika Anda mengambil foto dalam kondisi pencahayaan rendah, cobalah gunakan lampu bantu fokus (AF assist) pada lensa Anda. Ini dapat membantu kamera menentukan fokus dengan lebih akurat.

8. Ganti Lensa

Ganti Lensa Canon 700D

Jika Anda mengambil foto dengan lensa yang berbeda, pastikan untuk menyesuaikan fokusnya. Sebelum mengambil gambar, pastikan untuk memeriksa fokus dengan cermat. Anda juga dapat menyimpan pengaturan fokus pada setiap lensa untuk penggunaan masa depan.

9. Gunakan Remote Release

Remote Release Canon 700D

Untuk menghindari getaran pada kamera saat memotret, cobalah menggunakan remote release. Ini dapat membantu Anda menangkap foto dengan lebih jernih dan tajam.

10. Praktikkan

Praktik Mengatur Fokus Canon 700D

Terakhir, praktikkan mengatur fokus dengan berbagai situasi dan kondisi pencahayaan yang berbeda. Dengan latihan yang cukup, Anda dapat menguasai teknik ini dan memotret dengan lebih percaya diri dengan Canon 700D.

Memotret Foto dan Video

Memotret Foto dan Video

Jika Anda memiliki kamera Canon 700D, ada berbagai fitur dan kemampuan yang dapat digunakan untuk memotret foto dan merekam video. Bagi pemula, berikut adalah panduan mengenai cara mengoperasikan Canon 700D:

Cara Mengatur Mode Pemotretan

Sebelum memotret atau merekam video, pastikan Anda mengatur mode pemotretan yang sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar dan efek yang diinginkan. Canon 700D memiliki mode pemotretan yang berbeda, seperti mode auto, manual, portrait, landscape, dan sebagainya. Anda dapat memilih mode pemotretan tersebut dengan mudah pada tombol mode yang terletak di sisi kamera.

Mode Pemotretan

Untuk mode auto, kamera akan menyesuaikan pengaturan secara otomatis sesuai dengan kondisi cahaya dan kecepatan rana yang diperlukan. Sedangkan pada mode manual, Anda dapat mengatur kamera secara manual, terutama jika ingin mendapatkan hasil yang lebih terarah dan spesifik.

Cara Menyesuaikan Fokus

Fokus adalah salah satu hal penting dalam memotret foto atau merekam video. Canon 700D dilengkapi dengan fitur auto-focus yang dapat membantu Anda menyesuaikan fokus secara otomatis. Namun, jika ingin mengatur fokus secara manual, Anda dapat menggunakan tombol 'AF/MF' pada lensa dan memutar ring fokus untuk menyesuaikan fokus yang diinginkan.

Menyesuaikan Fokus

Untuk mempermudah proses menyesuaikan fokus, Anda juga dapat menggunakan fitur 'Live View'. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat gambar langsung pada layar kamera, sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan fokus dengan cara melihat objek di layar tersebut. Untuk mengaktifkan fitur 'Live View', tekan tombol 'Set' pada panel belakang kamera.

Cara Mengambil Gambar

Setelah menentukan mode pemotretan dan menyesuaikan fokus, Anda dapat langsung memotret foto dengan menekan tombol shutter kamera pada grip. Jika ingin mengambil gambar secara terus-menerus, Anda juga dapat menggunakan mode 'Continuous Shooting' dengan menekan tombol shutter secara terus-menerus. Hal ini sangat berguna jika ingin mengambil gambar pada momen yang cepat dan berjalan dengan cepat seperti olahraga atau aksi yang sedang berlangsung.

Mengambil Gambar

Cara Merekam Video

Untuk merekam video, Anda dapat menggunakan tombol record yang terletak di sisi kamera. Sebelum merekam video, pastikan bahwa mode pemotretan sudah diatur dalam mode Video. Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan seperti ISO, shutter speed, dan aperture sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar. Setelah semua pengaturan selesai, tekan tombol record untuk memulai merekam video. Anda dapat menghentikan proses merekam dengan menekan tombol record sekali lagi.

Merekam Video

Selanjutnya, Anda dapat memindahkan hasil foto atau video yang Anda ambil ke komputer atau laptop Anda untuk diedit dan berbagai keperluan lainnya.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda akan lebih mudah mengoperasikan kamera Canon 700D sehingga dapat menghasilkan foto dan video yang berkualitas tinggi serta sesuai dengan keinginan Anda.

Perawatan dan Perbaikan

Perawatan Kamera Canon 700D

Kamera Canon 700D adalah sebuah investasi untuk hobi fotografi atau bahkan pekerjaan Anda. Untuk memperpanjang umur pakai kamera, pastikan Anda merawatnya dengan benar. Berikut adalah tips perawatan untuk kamera Anda:

  1. Bersihkan lensa secara berkala
  2. Lensa yang bersih akan menghasilkan foto yang lebih jernih dan detail. Bersihkan lensa menggunakan kain lembut atau kuas khusus. Hindari membersihkan lensa dengan tisu atau bahan kasar yang bisa merusak permukaannya.

  3. Jangan biarkan kamera terkena cairan atau debu
  4. Cairan atau debu dapat merusak bagian dalam dan luar kamera, sehingga mengganggu fungsi kamera. Pastikan Anda menyimpan kamera pada tempat yang aman dan kering, serta menjaga area sekitar kamera bersih dari debu.

  5. Gunakan tas kamera dengan benar
  6. Tas kamera dapat melindungi kamera Anda saat dibawa berpergian. Pastikan tas kamera dilengkapi dengan bantalan yang cukup, sehingga kamera tidak bergeser atau goyang saat dibawa. Gunakan juga kantong plastik atau rain cover untuk melindungi kamera dari hujan atau cuaca buruk.

  7. Pakai baterai dan memory card dengan benar
  8. Baterai dan memory card adalah komponen penting dalam kamera. Pastikan Anda menggunakan baterai dan memory card yang sesuai dengan tipe kamera, dan jangan mengambil dan memasangnya secara kasar atau sembarang. Jangan juga membiarkan baterai terlalu lama di dalam kamera yang tidak digunakan.

Selain melakukan perawatan secara berkala, terkadang kamera tetap mengalami masalah teknis. Jika Anda mengalami masalah seperti kamera tidak bisa menyala, gambar buram atau tertangkap noise, atau fungsi lainnya tidak berjalan normal, maka sebaiknya bawa kamera Anda ke service center resmi Canon untuk diperbaiki. Jangan mencoba memperbaiki sendiri atau membawa ke tempat reparasi ilegal, karena dapat merusak kamera secara permanen atau bahkan membahayakan keselamatan Anda.

Posting Komentar untuk "cara mengoperasikan canon 700d"