cara setting video canon 600d
Keunggulan Kamera Canon 600D
Kamera Canon 600D adalah DSLR entry-level yang sangat populer dalam kalangan penggemar fotografi dan videografi. Kamera ini menawarkan banyak fitur yang sangat membantu untuk menghasilkan video berkualitas tinggi. Salah satu keistimewaan dari kamera Canon 600D adalah kemampuan merekam video full HD hingga 1080p dengan frame rate yang cukup tinggi. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C yang cukup besar yang memungkinkan pengambilan gambar dengan kualitas yang lebih baik.
Pengoperasian kamera ini juga cukup mudah, karena banyaknya tombol-tombol yang terletak di tempat yang mudah dijangkau. Selain itu, kamera Canon 600D juga dilengkapi dengan mode manual yang memungkinkan pengguna untuk mengatur eksposur, shutter speed, dan ISO secara manual. Hal ini sangat membantu dalam menghasilkan video dengan cahaya dan sudut pandang yang pas.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara setting video Canon 600D yang benar untuk menghasilkan video berkualitas tinggi. Kami akan membahas tata cara pengaturan cahaya, fokus, eksposur, dan pengaturan lainnya agar Anda dapat merekam video dengan kualitas yang lebih baik.
Memeriksa Baterai dan Kapasitas Kartu Memori
Sebelum merekam video menggunakan kamera Canon 600D, pastikan untuk memeriksa baterai dan kapasitas kartu memori. Pastikan baterai terisi penuh agar kamera dapat digunakan untuk merekam video dalam waktu yang lama. Anda juga perlu memeriksa kapasitas kartu memori agar bisa merekam video maksimal tanpa hambatan. Jika kapasitas terbatas, sebaiknya hapus file yang tidak diperlukan atau gunakan kartu memori dengan kapasitas yang lebih besar.
Pastikanlah untuk selalu membawa baterai cadangan apabila waktu merekam video lebih lama dari yang direncanakan atau jika Anda ingin mengambil foto tambahan. Jangan sampai baterai habis dan mengganggu proses merekam video Anda. Selain itu, pastikan kartu memori yang digunakan sesuai dengan kebutuhan merekam video Anda, apakah HD atau Full HD.
Berikut adalah cara memeriksa kapasitas kartu memori di kamera Canon 600D:
- Nyalakan kamera.
- Pilih Menu > Pemutaran. Kemudian, tekan tombol "Set" di sebelah kanan layar LCD.
- Pilih Informasi Foto. Kemudian, tekan lagi tombol "Set" di sebelah kanan layar LCD.
- Selanjutnya, pilih Kapasitas.
- Akan muncul jumlah kapasitas yang tersisa di kartu memori. Pastikan untuk selalu memeriksa kapasitas sebelum merekam video.
Memilih Lensa yang Sesuai
Sebelum merekam video menggunakan kamera Canon 600D, pastikan untuk memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lensa kamera Canon 600D dapat diganti dengan berbagai macam lensa, mulai dari fixed lens, zoom lens, hingga lensa prime. Kebutuhan merekam video Anda akan menentukan lensa mana yang paling sesuai digunakan.
Jika Anda ingin merekam video dengan latar belakang blur atau hasil yang tajam, lensa prime atau fixed lens mungkin menjadi pilihan yang tepat. Lensa prime hanya punya satu fokus saja dan biasanya memiliki aperture besar sehingga hasil video lebih tajam dan bokeh lebih menonjol. Namun, jika ingin merekam video dengan variasi angle yang beragam, lensa zoom bisa menjadi pilihan yang tepat. Lensa zoom memiliki kemampuan untuk mengubah fokus dan sudut pandang dengan mudah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lensa, yaitu:
- Merespons secara cepat saat merekam video.
- Memiliki kemampuan stabilisasi gambar.
- Punya aperture besar untuk hasil video tajam atau blur pada latar belakang.
- Memiliki kemampuan autofokus yang baik.
- Mudah digunakan dan memiliki ukuran yang sesuai dengan kamera.
Dalam memilih lensa, pastikan untuk memperhatikan kemampuan kamera, jenis kegiatan yang akan merekam video, dan juga budget yang dimiliki. Dengan pemilihan lensa yang tepat, Anda akan dapat merekam video dengan hasil yang memuaskan.
Pilih Mode Merekam Video Pada Canon 600D dan Cara Mengatur Pengaturannya
Canon 600D adalah kamera DSLR yang populer dan terkenal dengan kualitas video berkualitas tinggi. Kamera ini dilengkapi dengan mode rekam video yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum merekam video, ada beberapa pengaturan penting yang harus Anda atur terlebih dahulu seperti resolusi, frame rate dan format video yang diinginkan. Berikut adalah cara mengatur mode merekam pada Canon 600D:
1. Pilih Mode Merekam Video
Pertama-tama, pastikan setting mode dial Anda berada pada mode Video. Kemudian, ketuk tombol menu pada tampilan belakang kamera, gulir ke bawah dan pilih menu shooting. Selanjutnya pilih “Movie Rec. Size” untuk melakukan pengaturan resolusi video. Canon 600D menawarkan resolusi full HD (1080p) dan resolusi 720p, keduanya disertai dengan format 16:9.
2. Tentukan Frame Rate Video
Frame rate adalah jumlah frame yang direkam dalam satu detik. Canon 600D menawarkan beberapa pilihan frame rate yaitu 24, 25 dan 30 fps. Gunakan mode 24 fps jika ingin hasil video yang lebih sinematik dengan motion blur yang natural. Mode 25 dan 30 fps dapat digunakan untuk merekam acara live atau video yang akan di-upload ke internet dengan lebih lancar.
3. Pilih Format Video yang Diinginkan
Kamera Canon 600D dapat merekam video dengan format MOV atau MP4. MOV adalah format video yang dikembangkan oleh Apple dan juga banyak digunakan oleh produsen kamera, sedangkan MP4 adalah format video yang lebih umum digunakan untuk upload ke internet. Anda dapat memilih format yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Atur Exposure dan Sound Quality
Setelah mengatur resolusi, frame rate, dan format video yang diinginkan, pastikan exposure atau pencahayaan dan kualitas suara juga diatur dengan benar. Anda dapat memilih mode eksposur manual atau otomatis pada menu yang tersedia. Untuk mengatur kualitas suara, Anda dapat menyambungkan mikrofon external pada Canon 600D atau mengatur volume suara bawaan pada menu kamera.
5. Preview dan Record Video
Setelah semua pengaturan dilakukan, pastikan untuk melakukan preview video terlebih dahulu sebelum merekam. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa semua pengaturan sudah diatur dengan benar. Setelah itu, rekam video dengan menekan tombol record pada kamera Anda dan video akan direkam sesuai dengan pengaturan yang sudah Anda atur.
Itulah cara mengatur mode merekam pada kamera Canon 600D dan penting bagi Anda untuk menyesuaikan pengaturan video dengan kebutuhan Anda. Setelah mengatur pengaturan video Anda akan dapat merekam video berkualitas tinggi dengan hasil yang memukau.
Mengatur Fokus Otomatis
Bagi Anda yang menggunakan kamera Canon 600d, mengatur fokus otomatis adalah penting untuk mendapatkan hasil foto atau video yang tajam dan fokus. Canon 600d memiliki beberapa opsi fokus otomatis yang bisa Anda gunakan, yaitu fokus tunggal atau fokus terus-menerus. Berikut adalah cara mengatur fokus otomatis pada Canon 600d:
1. Fokus Tunggal
Fokus tunggal atau Single Autofocus (AF-S) berguna untuk mengambil gambar objek yang diam atau untuk fokus pada satu objek tertentu. Dalam mode fokus tunggal, Anda harus menekan setengah tombol rana untuk mengunci fokus pada objek yang ingin diambil gambar. Jika ingin mengambil gambar dengan fokus pada objek yang berbeda, Anda harus melepaskan tombol rana dan menekannya lagi untuk mengunci fokus pada objek yang baru.
2. Fokus Terus-Menerus
Fokus terus-menerus atau Continuous Autofocus (AF-C) berguna untuk mengambil gambar objek yang bergerak atau untuk merekam video. Dalam mode fokus terus-menerus, kamera akan terus fokus pada objek yang bergerak selama tombol rana ditekan setengah. Jadi, Anda dapat mengambil beberapa foto atau merekam video tanpa harus mengatur fokus ulang pada objek yang sama.
3. Fokus Pusat
Fokus pusat atau Center AF merupakan opsi fokus otomatis yang berguna jika Anda ingin fokus pada objek yang berada di tengah-tengah foto atau video. Dalam mode ini, kamera akan fokus pada objek yang berada di titik pusat fokus pada layar LCD kamera. Setelah fokus terkunci, Anda dapat mengubah komposisi gambar tanpa harus mengatur fokus ulang.
4. Fokus Zona
Fokus zona atau Zone AF merupakan opsi fokus otomatis yang berguna jika Anda ingin fokus pada objek yang berada di sekitar titik pusat fokus. Dalam mode ini, kamera akan fokus pada objek yang berada di zona fokus pada layar LCD kamera. Anda bisa memilih zona fokus yang ingin digunakan, tergantung dari objek yang ingin Anda ambil gambar atau rekam video.
Demikianlah beberapa opsi fokus otomatis pada Canon 600d yang bisa Anda gunakan. Pilihlah opsi fokus otomatis yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk menghasilkan foto atau video yang tajam dan fokus.
Mengatur Manual Fokus

Bagi para fotografer, fokus merupakan hal yang sangat penting dalam menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik. Canon 600D memiliki pengaturan fokus manual yang bisa membantu Anda mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Langkah pertama untuk mengatur fokus secara manual adalah dengan menggunakan opsi fokus manual pada lensa Anda. Untuk mengaktifkan opsi ini, geser switch pada lensa Anda ke mode MF (Manual Focus). Dalam mode ini, Anda dapat mengatur fokus dengan memutar ring fokus pada lensa Anda.
Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan fitur zoom pada layar monitor untuk membantu menemukan fokus yang tepat. Tekan tombol zoom pada kamera Anda untuk memperbesar gambar pada layar monitor dan pastikan fokus pada objek yang Anda inginkan sudah tepat.
Anda juga bisa menggunakan fitur peaking untuk membantu mengatur fokus manual pada Canon 600D. Fitur ini akan menampilkan warna yang kontras pada bagian gambar yang fokus sehingga Anda lebih mudah mendeteksi ketepatan fokus gambar yang dihasilkan.
Untuk mengaktifkan fitur peaking, masuk ke menu pengaturan pada kamera Anda dan cari opsi MF peaking. Setelah Anda mengaktifkan opsi ini, Anda bisa mengatur level kepekaan dan warna yang ingin ditampilkan pada gambar. Dengan fitur ini, Anda bisa menghasilkan gambar yang lebih tajam dan berkualitas.
Terakhir, pastikan posisi kamera Anda stabil saat mengatur fokus manual agar tidak terjadi gerakan yang menyebabkan gambar blur. Gunakan tripod atau tempatkan kamera di atas permukaan yang stabil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan mengikuti tips di atas, mengatur fokus manual pada Canon 600D akan menjadi lebih mudah dan tentunya menghasilkan foto dengan kualitas yang baik dan tajam.
Mengatur Pencahayaan
Mengatur pencahayaan dalam sebuah video adalah hal penting untuk dilakukan, karena dengan pencahayaan yang tepat, kualitas video Anda akan semakin baik. Canon 600D sebagai kamera DSLR memiliki opsi pencahayaan bawaan yang dapat digunakan untuk mengatur pencahayaan dalam video Anda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatur pencahayaan tersebut.
1. Memanfaatkan Cahaya Alam
Cahaya alam seperti sinar matahari dapat digunakan untuk memberikan pencahayaan alami pada video Anda. Pastikan objek yang difoto berada di bawah sinar matahari atau memanfaatkan pencahayaan dari jendela yang berada di sekitar objek untuk memberikan pencahayaan pada video Anda. Namun, perlu diingat bahwa cahaya alam cenderung berubah-ubah tergantung pada cuaca atau waktu yang digunakan untuk memotret sehingga perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk memanfaatkan cahaya alam dalam video Anda.
2. Menggunakan Sumber Pencahayaan Khusus
Jika Anda membutuhkan pencahayaan yang lebih kuat dan cahaya alam tidak cukup, Anda bisa menggunakan sumber pencahayaan eksternal seperti lampu studio atau lampu sorot khusus yang dapat menghasilkan cahaya yang lebih terang. Anda bisa menempatkan sumber pencahayaan tersebut di depan objek atau di samping objek, sehingga sinar cahaya dapat menyebar ke seluruh bagian objek sehingga memberikan pencahayaan yang lebih optimal pada video Anda.
3. Mengatur White Balance
White balance atau keseimbangan warna, adalah pengaturan yang digunakan pada kamera untuk membantu menghasilkan hasil akhir yang lebih akurat secara visual. Karena cahaya yang digunakan untuk video akan berbeda-beda di setiap lokasi atau kondisi, dengan white balance, kamera akan dapat menyesuaikan setiap perbedaan cahaya yang terjadi saat pengambilan video.
4. Exposure Compensation
Exposure Compensation adalah pengaturan yang digunakan pada kamera untuk mengatur pencahayaan pada area yang terlalu terang atau terlalu gelap pada video Anda. Kamera secara otomatis akan mengatur pencahayaan pada bagian objek yang terang atau gelap, namun dengan pengaturan pada Exposure Compensation, Anda dapat memanipulasi pencahayaan tersebut hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
5. ISO
ISO adalah pengaturan sensitivitas cahaya pada kamera. Semakin tinggi pengaturan ISO maka semakin besar sensitivitas cahaya yang dihasilkan pada video. Namun, semakin tinggi ISO, semakin meningkatkan kualitas noise pada video yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan kondisi cahaya yang ada sebelum menaikkan pengaturan ISO pada kamera.
6. Depth of Field
Depth of Field adalah pengaturan jarak fokus pada objek pada video Anda. Dengan menentukan Depth of Field pada video Anda, maka hasil video akan memiliki kedalaman gambar yang baik atau unik. Cara yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan objek yang berada pada jarak dekat atau jauh dengan menggunakan pengaturan aperture yang sesuai pada kamera Anda.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengatur pencahayaan dalam video menggunakan kamera canon 600D. Anda dapat memilih metode yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi lokasi dan juga kebutuhan video Anda. Selamat mencoba!
Mengatur Audio
Jika Anda ingin merekam video yang baik, kualitas audio yang dihasilkan juga harus senantiasa baik. Canon 600D telah dilengkapi dengan fitur audio yang cukup baik, meskipun demikian, pengguna tetap disarankan untuk menggunakan mikrofon eksternal yang dapat terpasang pada kamera untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih berkualitas.
Jika Anda ingin menggunakan mikrofon eksternal, pastikan untuk membeli mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beberapa jenis mikrofon eksternal yang bisa dipasang pada kamera, seperti shotgun dan kondensor mikrofon. Kondensor mikrofon cocok digunakan dalam kondisi yang redup, sedangkan shotgun mikrofon cocok digunakan dalam kondisi cahaya terang. Selain itu, pastikan juga bahwa kabel mikrofon telah terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar.
Di sisi lain, jika Anda tidak menggunakan mikrofon eksternal, maka Anda dapat merekam suara secara terpisah dan menyinkronkan suara dengan video saat melakukan pengeditan. Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengeditan video untuk melakukan sinkronisasi suara, seperti Adobe Premiere dan Sony Vegas.
Setelah itu, pastikan bahwa Anda memiliki level suara yang tepat pada kamera. Anda bisa mengecek level suara pada layar LCD kamera ketika merekam. Pastikan agar level suara tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dan mendistorsi, karena hal ini akan berdampak buruk pada kualitas audio video yang dihasilkan.
Terakhir, pastikan agar setting audio telah dikonfigurasi dengan benar pada kamera Anda. Anda dapat mengakses menu "Audio" pada kamera Canon 600D dan mengubah berbagai pengaturan seperti mode mikrofon, level suara, dan pengaturan gain.
Secara keseluruhan, penting untuk mengatur audio secara tepat ketika merekam video dengan kamera Canon 600D. Dengan langkah-langkah sederhana, Anda dapat mendapatkan kualitas audio yang baik dan meningkatkan kualitas video secara keseluruhan.
Menguji Kualitas Video
Sebelum mulai merekam video secara resmi, pastikan bahwa pengaturan pada kamera Anda sudah sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Cobalah melakukan pengaturan cahaya, fokus, ISO, dan white balance. Setelah itu, lakukan pengujian singkat untuk memastikan bahwa video yang tercatat memiliki kualitas terbaik yang mungkin. Cara termudah untuk mengetes kualitas video adalah dengan merekam beberapa detik video dan memutarnya kembali untuk memeriksa detailnya. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperiksa saat menguji kualitas video pada kamera Canon 600D:
- Resolusi Video: Pastikan bahwa resolusi video yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa memilih resolusi video pada menu Shooting Settings. Canon 600D memiliki beberapa pilihan resolusi video, seperti 1080p, 720p, dan 480p. Resolusi 1080p akan memberikan hasil video dengan kualitas terbaik, namun ukurannya lebih besar dibanding resolusi yang lebih rendah.
- Brightness: Pengaturan brightness penting untuk menghindari hasil video yang terlalu gelap atau terang. Cobalah mengatur brightness dengan memeriksa tampilan pada layar kamera saat merekam.
- Fokus: Pastikan fokus pada video sudah benar, terutama jika Anda merekam objek yang bergerak. Anda bisa mengatur fokus pada menu Shooting Settings atau secara manual dengan menekan tombol Shutter Halfway.
- ISO: ISO digunakan untuk mengatur sensitivitas kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin sensitif kamera terhadap cahaya. Namun, ISO yang terlalu tinggi akan membuat hasil video terlihat noise atau berbutir. Coba atur ISO sedemikian rupa sehingga video memiliki tingkat noise yang minimal.
- White Balance: Pengaturan white balance sangat penting untuk menjadikan hasil video lebih natural. Canon 600D memiliki beberapa pilihan white balance, seperti automatic, daylight, shade, cloudy, tungsten light, dan fluorescent light. Pilihlah white balance yang sesuai dengan lingkungan dimana Anda merekam.
Saat merekam video, pastikan bahwa kamera Anda stabil. Anda bisa menggunakan tripod atau tangan yang stabil untuk meminimalisir goyangan pada video. Setelah merekam video pendek untuk menguji kualitas, putar kembali dan periksa hasilnya. Jika masih ada yang kurang memuaskan, coba atur ulang pengaturan pada kamera dan lakukan pengujian lagi. Jangan ragu untuk bereksperimen sampai mendapatkan hasil video yang sesuai dengan keinginan.
Panduan Cara Setting Video Canon 600D
Kamera DSLR Canon 600D adalah salah satu kamera yang memiliki mode video berkualitas tinggi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatur kamera Canon 600D untuk merekam video terbaik. Berikut adalah panduan cara setting video Canon 600D:
1. Pilih Mode Video
Pastikan bahwa Anda mengubah mode kamera ke mode video yang terletak di mode roda pengatur. Jika mode ini tidak diaktifkan, Anda tidak akan bisa merekam video dengan kamera Anda.
2. Tentukan Resolusi Video
Kamera Canon 600D memungkinkan Anda untuk merekam video dengan resolusi 1080p atau 720p. Pastikan untuk memilih resolusi yang sesuai untuk merekam video Anda. Resolusi 1080p memberikan hasil yang lebih tajam namun kebutuhan penyimpanan yang lebih besar, sedangkan resolusi 720p memiliki hasil yang lebih rendah namun membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih sedikit.
3. Atur Frame Rate
Frame rate merupakan jumlah gambar per detik yang direkam saat merekam video. Kamera Canon 600D memiliki opsi frame rate 24, 25 atau 30 fps (frame per second). Pastikan untuk memilih frame rate yang sesuai dengan jenis video Anda. Jika Anda merekam video slow-motion, Anda memerlukan frame rate yang lebih tinggi.
4. Fokus Manual atau Otomatis
Anda dapat memilih fokus manual atau otomatis saat merekam video. Fokus manual adalah opsi yang lebih disukai jika Anda memerlukan kontrol lebih pada fokus objek video. Jika Anda memilih fokus otomatis, kamera otomatis akan menyesuaikan fokus ketika Anda bergerak atau membidik objek yang berbeda.
5. Pilih Audio Input
Kamera Canon 600D memiliki dua opsi audio input. Anda dapat merekam audio langsung melalui built-in microphone, atau menggunakan input eksternal. Input eksternal memungkinkan Anda untuk merekam audio dengan kualitas yang lebih baik dan mengurangi kebisingan lingkungan.
6. Atur Shutter Speed
Shutter speed merupakan kecepatan pembukaan dan penutupan shutter kamera. Shutter speed yang lambat cenderung menghasilkan gambar atau video yang cair, sedangkan shutter speed yang cepat menghasilkan gambar atau video yang tajam. Pastikan untuk memilih shutter speed yang sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar Anda.
7. Atur ISO
ISO merupakan parameter penting karena mempengaruhi sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi nilai ISO, semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya, namun semakin tinggi juga tingkat kebisingan gambar atau video. Jadi, pastikan untuk memilih nilai ISO yang tepat untuk kondisi pencahayaan di sekitar Anda.
8. Adjust White Balance
White balance mempengaruhi suhu warna dalam video Anda. Jika suhu warna tidak diatur dengan benar, warna pada video akan terlihat tidak cocok. Kamera Canon 600D memiliki sejumlah mode white balance seperti auto, daylight, cloudy, dan lain-lain. Pastikan untuk memilih white balance yang sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar Anda.
9. Rekam Video Anda
Setelah Anda melakukan pengaturan di atas, Anda siap untuk merekam video. Pastikan untuk menyeimbangkan kamera dan menempatkan pada tripod untuk menghindari guncangan atau goncangan yang tidak diinginkan. Setelah semua siap, silakan rekam video yang Anda inginkan sesuai dengan setting yang telah diatur.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Canon 600D adalah kamera DSLR yang memiliki mode video berkualitas tinggi. Untuk merekam video terbaik, pastikan untuk mengatur resolusi, frame rate, fokus, audio input, shutter speed, ISO, white balance dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda harus sekarang dapat mengatur kamera DSLR Canon 600D dengan benar untuk merekam video berkualitas tinggi yang memuaskan.
Posting Komentar untuk "cara setting video canon 600d"